RADARUTARA.ID- Beberapa hari belakangan suhu di beberapa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu benar - benar panas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa penyebab panas ini sendiri karena gerak semu dari matahari.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar mengatakan, fenomena ini terjadi kadang posisi matahari di atas khatulistiwa sehingga menimbulkan fenomena tanpa bayangan
"Cuaca panas disebabkan oleh posisi matahari ada di atas khatulistiwa sehingga cahaya matahari langsung kita hadapi," kata dia.
BACA JUGA:Tok! Resmi , Ini Jadwal Pencarian Gaji 13 dan THR Tahun 2024
Diungkapkannya pula, akibat dari energi gelombang tersebut cahaya matahari tidak langsung terakumulasi di permukaan bumi sehingga terjadi penguapan yang sangat kuat
Hal ini pula yang menyebabkan terjadinya pembentukan asam secara konveksi cepat terjadi.
"Oleh sebab itu masyarakat merasakan panas dari pagi hingga sore hari dan tejadi juga hujan dengan intensitas sedang Hingga lebat menjelang malam hari," ungkapnya.
BACA JUGA:Digadang Maju Cakada Bengkulu Utara, Andaru Pranata : Saya Kembalikan ke-Masyarakat
Saat ini tercatat suhu tertinggi yaitu pada 27 Februari yang mencapai 35,6 derajat celcius dan berdasarkan pengamatan hari ini suhu di Kota Bengkulu tercatat 31 derajat celcius.
Sementara itu, pada awal Februari 2024, BMKG menjelaskan, perubahan cuaca seperti siang panas dan malam turun hujan yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh faktor hujan orografi.
"Sebab, adanya energi matahari yang bersinar sehingga terjadi penguapan baik itu dari laut danau dan lainnya, sehingga hasil dari penguapan tersebut terbentuk awan yang bergerak sesuai dengan arah angin di lapisan atas," tutupnya.*