RADARUTARA.ID- Sejumlah bahan pokok (Bapok) menjelang ramadhan tahun 1444 H/2024 M terpantau naik di pasaran. Hal ini terungkap dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama Forkopimda, pada Jumat (2/3/2024).
Salah satu bapok yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan yaitu cabai. Untuk jenis cabai besar saat ini tembus Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram di wilayah Pasar Purwodadi, Arga Makmur, Bengkulu Utara.
Hanya saja berdasarkan informasi berhasil di himpun radarutara.di di lapangan, harga cabai besar dari petani ke tengkulak saat ini mengalami penurunan hingga Rp 10 ribu per kilogram dari pekan lalu.
Firman salah seorang petani cabai mengatakan, harga jual cabai besar dari petani ke tengkulak atau pengepul saat ini di kisaran harga Rp60.000 ribu/kilo atau turun Rp10 ribu per kilogram dari Minggu lalu.
"Hari Selasa kemarin masih Rp70 ribu per kilogram. Tapi hari sudah turun jadi Rp60 ribu per kilogram," ujarnya, Sabtu (2/3/2024).
BACA JUGA:Rencana Prabowo Stop Impor BBM: Singkong Disulap Menjadi Bensin, Bagaimana Caranya?
Sementara itu untuk harga jual cabai rawit sendiri, biasanya lebih mahal dengan selisih harga Rp7 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram dari harga jual cabai besar.
"Kalau cabai rawit lebih mahal
dari cabai besar. Tapi selisihnya memang tidak begitu banyak," jelasnya.
Firman juga menambahkan, untuk harga jenis cabai besar di pasaran saat ini berkisar Rp80 ribu per kilogram.
"Jadi untuk mengejar harga mahal. Maka petani terkadang menjual sendiri ke pasar. Harganya lumayan mahal ketimbang di jual kepada tengkulak, selisihnya Rp20 ribu per kilogram," tandasnya.*