Apa Benar, Pakai Topi Terbalik Bisa Menyelamatkan Seseorang dari Serangan Harimau? Begini Kata Pakar

Sabtu 02-03-2024,14:32 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Belum lama, ini muncul pernyataan kontroversial dari Pengelola Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TN BBS) bersama pemerintah daerah setempat mengeluarkan surat himbauan agar warga sekitar memakai topi terbalik dengan posisi lidah topi menghadap ke belakang untuk mengantisipasi atau terhindar dari serangan Harimau. 

Dilansir dari Kompas.id, Selasa 27 Februari 2024, surat himbauan itu dikeluarkan karena diketahui adanya keberadaan harimau di Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Suoh, Lampung Barat, Lampung. 

Ada pun, surat yang dibuat pada hari Kamis 22 Februari 2024 itu ditandatangani oleh sejumlah pihak seperti Camat Bandar Negeri Suoh dan Suoh, Kepala Resor Suoh Balai Besar TN BBS, Kapolsek Bandar Negeri Suoh dan Suoh, Koramil Batu Brai serta Wes WWF. 

“Jika bertemu dengan harimau jangan membelakangi dan jika memungkinkan memakai topi terbalik (topi menghadap ke belakang),” begitu bunyi keterangan dalam surat tersebut.

BACA JUGA:Tak Hanya Bunga Rafflesia, Bengkulu Utara Juga Menjadi Habitat Rhizanthes Deceptor

Diungkapkan Bagian Humas Balai Besar TN BBS, Decis Maroba, alasan memakai topi terbalik sebagai salah satu upaya pencegahan agar tidak diserang oleh Harimau Sumatera. 

”Karena secara insting alami harimau sumatera selalu menerkam mangsanya dari belakang atau bagian tengkuk leher,” kata Decis.

“Dengan pakai topi terbalik, harimau sumatera menyangka kita sedang berhadapan dengannya,” masih dia.

Decis, menyebut cara itu sebenarnya merupakan modifikasi. Sebelumnya, cara populer yang berkembang di masyarakat untuk mencegah serangan Harimau adalah dengan memakai topeng pada bagian kepala belakang. 

Tapi kebanyakan, masyarakat atau petani hanya memakai topi. Dari situ masyarakat dihimbau menggunakan topi terbalik sebagai pengganti topeng wajah yang dipasang pada bagian kepala belakang. 

BACA JUGA:Walau Sama-sama Kartu Identitas, Ini Perbedaan KTP Elektronik dan KTP Digital

Dibenarkan Dosen Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Slamet Raharjo, penggunaan topi terbalik menghadap ke belakang menjadi salah satu antisipasi serangan Harimau. 

“Harimau mempunyai behavior (perilaku) menyerang dari belakang dan langsung menerkam leher,” ungkap Slamet, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu 28 Februari 2024. 

Diungkapkan dirinya, ada sebuah kepercayaan di masyarakat India bahwa cara menghindari atau mencegah serangan Harimau liar adalah dengan memasang topeng wajah manusia di posisi belakang kepala atau menghadap ke belakang. 

Menurutnya, penggunaan topeng di masyarakat India terbukti cukup signifikan menurunkan kasus serangan Harimau pada manusia. 

Kategori :