RADARUTARA.ID- Belanja Negara di Provinsi Bengkulu hingga Januari 2024 mencaplok Rp 1.14 Triliun.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilihan umum 2024 di Bengkulu mendorong kinerja APBb di wilayah tersebut.
"Belanja Negara yang dilakukan oleh satuan kerja seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berhasil mendorong pertumbuhan yang sangat signifikan," kata dia.
BACA JUGA:Perencanaan Pembangunan di Desa yang Tak Sesuai Aturan Bisa Jadi Temuan BPKP
Dijelaskannya lebih jauh, bahwa pertumbuhan tertinggi pada belanja negara terjadi pada sektor belanja bara yang tumbuh sebesar 164 persen. Pertumbuhan itu sendiri didorong oleh belanja pemilu antara lain pembayaran gaji panitia pemilu.
"Kinerja pendapatan APBN, realisasinya sebesar Rp157 miliar lebih atau turun 18,2 persen dibanding periode yang sama pada 2023," terangnya
Dipastikannya pula, dari capaian tersebut menandakan bahwa efisiensi dan optimalisasi penggunaan anggaran dalam mendukung demokrasi di Bengkulu.
"Hal tersebut terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah serta kemajuan demokrasi terutama pada penyerapan realisasi APBN di Provinsi Bengkulu," ungkapnya.*