RADARUTARA.ID - Dalam salah satu ceramahnya Gus Baha mengingatkan kepada para istri supaya tidak melakukan perbuatan yang satu ini.
Perbuatan ini bisa dikatakan cukup sepele tetapi kalau para istri tetap melakukannya, maka bisa ancaman neraka untuk ya, bahkan perbuatan ini terkadang para istri tidak menyadarinya, sehingga para istri harus hati-hati. Walaupun demikian, meski tidak disadari tetap saja neraka sudah menunggunya, kalau istri melakukan perbuatan ini.
Perbuatan istri ini walau kerap dianggap remeh, tetapi termasuk sebagai dosa besar maka neraka sebagai ancamannya. Supaya terhindar dari api neraka, para istri wajib waspada dan cepag merubah perbuatan ini.
BACA JUGA:Siapa Saja Sih Orang yang Dibolehkan Tidak Membayar Utang Puasa Ramadhan?
Lalu, perbuatan dosa apa yang dimaksud oleh Gus Baha? Gus Baha mengingatkan bahwa dosa istri kepada suami itu adalah tidak mengakui kebaikan suami dalam mencari nafkah, dan telah memberikan banyak kebaikan lainnya.
"Istri kerap memungkiri jasa sang suami,” ungkap Gus Baha
Gus Baha mencontohkan seperti ini:
Kata Gus Baha, kamu memperlakukan istrimu dengan baik selama satu tahun, kemudian istri kecewa sekali, lalu istri akan bilang, orang kok nggak ada bagus-bagusnya sama sekali.
BACA JUGA:Ini Doa yang Dibaca Saat Duduk Tahiyat Akhir, Syekh Ali Jaber : Semua Dosa Berguguran Tak Bersisa
Maksud Gus Baha, saat suami yang berbuat baik setelah sekian lama, dan kemudian mengecewakan istrinya sekali saja, maka segala kebaikan suaminya akan terhapus. Gus Baha menegaskan bahwa Perbuatan suami tidak diakui istrinya.
Untuk memperkuat pernyataanya, Gus Baha mengisahkan yang pernah dialami oleh Rasulullah SAW bersabda: "Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur". Kemudian sahabat Nabi bertanya, Apakah mereka kufur kepada Allah ? Beliau bersabda: mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikannya.
Seandainya kamu berbuat baik kepada seseorang sejak dari dulu, dan mereka melihat satu saja kejelekan darimu, maka dia akan berkata: “Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu (HR: Bukhari dan Muslim).