RADARUTARA.ID- Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan, pemerintah sudah menyiapkan sekitar 6.000 aparatur sipil negara (ASN) atau PNS yang akan pindah ke IKN untuk tahap awal. Proses pemindahan PNS ke IKN pada tahap pertama ini akan dilakukan pada Juli 2024, tepatnya sebelum upacara peringatan HUT RI ke-79 digelar pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Anas menyebutkan, total 6.000 ASN yang akan hijrah ke IKN, meliputi PNS lintas kementerian/lembaga, TNI/Polri, sampai pejabat pemerintahan yang berstatus eselon I.
BACA JUGA:Besok, KPU Bengkulu Utara Akan Gelar Rapat Pleno Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Diduga Pengemudi Ngantuk, Avanza Terjun ke Persawahan Taba Tembilang
Dilanjutkan Anas, proses pemindahan PNS pusat ke IKN gelombang berikutnya akan dilangsungkan pada bulan September 2024. Karena jumlah tempat tinggal atau Rusun ASN yang tersedia telah terisi untuk para abdi negara yang pindah per Juli mendatang.
"Dan juga atas arahan dari Mensesneg yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB Insya Allah nanti sebelum bulan Oktober. Perkiraan di bulan September, karena di Agustus nanti masih akan dipakai untuk upacara. Sehingga beberapa apartemen tersedia untuk keperluan Agustus," ungkapnya.
Untuk proses pemindahan lebih detail, Kementerian PANRB akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) supaya para PNS yang pindah memiliki tempat tinggal di ibu kota baru.
"Kami diminta oleh Presiden untuk menyiapkan secara komprehensif terkait dengan rencana pemindahan ASN ke IKN. Namun ini tergantung dengan jumlah tempat yang disiapkan oleh Kementerian PU," tutup Anas.*