RADARUTARA.ID - Seperti yang diketahui bahwa program makan siang gratis menjadi andalan kampanye bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang sekarang ini berhasil memimpin hasil perhitungan suara cepat (quick count) dalam pemilu presiden (pilpres) 2024. Tetapi ternyata, ada beberapa negara di dunia yang sudah melakukan hal yang sama.
Salah satunya dengan menyediakan makanan sekolah bagi seluruh anak, dari berbagai jenjang pendidikan. Lantas ada negara apa saja? Ini dia penjelasan selengkapnya:
1. India
Program makan siang di India sudah berlangsung sejak tahun 1995. Negara ini menyediakan makan siang untuk 125 juta anak dengan rentang usia mulai dari 6-14 tahun. Dengan biaya senilai US$2,8 miliar atau sekitar Rp43.8 triliun dari pemerintah, program ini memastikan kalau setiap anak bisa mengakses makanan hangat tanpa harus bertanya.
Ini mrrupakan program makanan sekolah terbesar bagi seluruh skema di dunia, dengan tujuan untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan partisipasi sekolah serta kehadiran anak di sekolah, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Elisa Pimpin Perolehan Suara DPD RI Dapil Bengkulu, Berapa Gaji dan Besaran Tunjangannya?
2. Brazil
Sejak tahun 1940-an, Brazil sudah membagikan makanan sekolah gratis untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Tetapi pada tahun 2009 mereka memperluas program tersebut demi memenuhi kebutuhan semua anak, yang totalnya ada sebanyak 40 juta anak.
Program ini dibuat sebagai respons terhadap semakin banyaknya bukti kalau makanan sekolah gratis dapat membantu mengatasi obesitas. Terutama dalam meningkatkan pendidikan gizi.
3. Estonia
Semua anak sekolah dasar dan menengah di negara ini sudah menerima makanan sekolah gratis sejak tahun 2002. Mereka benar-benar memastikan setiap anak di sekolah negeri menerima satu makanan hangat dalam sehari. Estonia juga menyediakan program buah, sayur, dan susu gratis di sekolah.
BACA JUGA:Update Real Count KPU 66.61%, Prabowo-Gibran Masih Jadi yang Teratas
4. Finlandia
Program ini sudah resmi diumumkan sehak tahun 1943. Sehingga 80 tahun kemudian dan lebih dari 900.000 siswa masih bisa menikmati makanan sekolah gratis setiap hari di Finlandia, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Saat pertama kali diluncurkan, makanan disumbangkan oleh petani setempat dan anak-anak wajib membawa sendiri makanan yang mereka tanam atau hasilkan dari rumah untuk dipakau dalam bubur dan sup mereka.