RADARUTARA.ID - Kalau kamu penyuka kuliner olahan ubi kayu, tak ada salahnya untuk mencoba oleh-oleh khas Bengkulu ini yang bernama Karak Kaliang, dengan warna kuning dan berbentuk mirip angka delapan.
Karak Kaliang adalah oleh-oleh khas Bengkulu yang termasuk dalam kategori kerupuk tradisional dan berbahan dasar ubi kayu. Karak kaliang juga biasa disebut dengan nama "lapan-lapan" yang merujuk pada kata "delapan" jika diartikan dalam bahasa Indonesia.
Rasanya enak dan dan dijamin gurih sehingga bisa menjadi pilihan oleh-oleh wisata yang tepat untuk dibawa pulang.
BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu Picu Perkembangan Nyamuk, Warga Diminta Waspada DBD
Karak kaliang bisa dijumpai di seluruh pasar tradisional yang ada di Bengkulu, bahkan ada pula di toko oleh-oleh yang ada di sepanjang kawasan Anggut.
Untuk membuat karak kaliang ini juga terbilang cukup gampang. Kamu hanya perlu menyiapkan bahan dasar berupa ubi kayu segar yang diparut dengan campuran bumbu-bumbu. Mulai dari bawang putih, garam, merica hingga beberapa bumbu lainnya.
Langkah pertama bersihkan ubi, kemudian parut sampai halus. Umbi tersebut lalu dicampur dengan air dan diperas sampai menghasilkan pati.
BACA JUGA:Serba-serbi Mahar Kursi Dewan di Bengkulu Utara, Kredibilitas Tim Sukses Dipertaruhkan
Kemudian biarkan air kanji sekitar 20 menit, kemudian tuangkan untuk merendam tapioka. Jangan lupa ampas dari proses pemarutan juga ikut mengering sekitar sehari. Lalu tambahkan air pada tepung tapioka dan masak sampai menghasilkan tekstur yang kenyal dan encer. Kemudiam, campur dengan bagian ampas ubi dan tambahkan seluruh bumbu.
Jika sudah rata, bentuk adonan seperti angka delapan atau bentuk lain yang kamu suka. Adonan yang dihasilkan dapat langsung digoreng dan jangan lupa diaduk supaya tidak gosong.
Selain enak disantap sebagai camilan saat santai, karak kaliang juga sering ditambahkan sebagai pelengkap untuk makanan-makanan berat, seperti bakso, soto, atau bahkan untuk nasi lengkap dengan lauk-pauknya.*