RADARUTARA.ID - Gangguan nyamuk membuat kita jadi tidak nyaman. Selain nyamuk kerap meninggalkan bekas gigitan kemerahan, spesies nyamuk tertentu mampu menularkan penyakit yang mematikan, mulai dari malaria hingga demam berdarah.
Kamu dapat mengusirnya dengan cara mengecat rumah dengan warna yang di benci nyamuk. Menurut para ilmuwan dari University of Washington, ada warna tertentu yang bisa mengusir nyamuk dan ada warna lain yang menarik bagi mereka.
Studi yang disebarkan oleh Nature Communications menyebutkan bahwa indera penciuman nyamuk, responnya dipengaruhi terhadap isyarat atau warna visual. Tetapi, preferensi warna ini cuma terjadi kalau ada karbon dioksida (CO2), yang kita embuskan ketika bernapas.
Walaupun nyamuk merespons napas, keringat, dan suhu tubuh kita. Ternyata dengan cara menghilangkan warna yang menarik perhatian nyamuk, bisa membantu mengusir nyamuk dari rumah.
BACA JUGA:4 Keutamaan Menikah di Hari Jumat, Hari yang Paling Dianjurkan
Berikut ini beberapa warna yang dibenci oleh nyamuk dan bisa kamu aplikasikan pada dinding rumah.
1. Biru
Nyamuk diketahui cenderung suka dengan warna yang lebih gelap, penelitian ini mengatakan warna biru tidak disukai oleh nyamuk. Warna biru tua, warna biru yang lebih terang pada dasarnya memantulkan lebih banyak panas dan cahaya, yang dibenci oleh nyamuk.
2. Ungu
Ungu juga adalah warna yang dibenci nyamuk terutama lantaran ungu memiliki panjang gelombang terpendek dari semua warna di spektrum cahaya tampak. Ini berfungsi kalau kamu mengecat dinding dan menaruh furnitur berwarna ungu di ruangan kamu.
BACA JUGA:Ayam Burgo, Ayam dari Bengkulu yang Berkokok Merdu
3. Putih
Biasanya, nyamuk menjauhi warna terang yang memantulkan panas. Ini membuat cat warna putih sebagai pencegah nyamuk yang ideal. Faktanya, warna putih kerap dijadikan sebagai objek kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuannya yakni untuk memasangkan setiap warna di ruang uji dengan benda putih untuk membandingkan hasilnya.
4. Hijau
Saat masa penelitian, seorang peneliti meletakkan tangan kosong mereka di luar ruang uji, tempat nyamuk akan tertarik. Tetapi, saat peneliti yang sama memasukkan tangan mereka ke dalam ruang uji dengan mengenakan sarung tangan hijau, nyamuk malah mengabaikannya, dan terbang begitu saja melewatinya. Bahkan ketika disemprot dengan CO2 untuk menarik nyamuk lebih banyak, nyamuk tetap saja tidak tertarik dengan warna hijau.*