RADARUTARA.ID - Dalam menjalani kehidupan ini, tak ada yang menjamin kita akan dihindarkan dari kesusahan maupun penderitaan.
Tetapi sebagai umat Muslim, kita mempunyai jalan yang bisa ditempuh untuk memperoleh pertolongan Allah saat berada dalam kesulitan.
Ada satu cara yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW ketika dilanda kesulitan yairu dengan memperbanyak doa di masa lapang.
Ada hadits-hadits yang diriwayatkan, kita diberitahu mengenai keutamaan memfokuskan hubungan dengan Allah SWT ketika sedang bahagia dan lapang.
BACA JUGA:Lanan Belek, Tari Tradisional Bengkulu yang Indah dan Penuh Makna
Rasulullah SAW menyebutkan, bahwa :
Bagi siapa yang senang Allah kabulkan doanya di masa kesusah dan di masa genting, hendaklah memperbanyak doa (ketika) di masa lapang.” (HR. At-Tirmidzi, dinilai Shahih oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' no 6290).
Alangkah baiknya seorang mukmin tidak menjadikan Allah SWT sebagai pilihan terakhir ketika dalam kegembiraan, tetapi menjadikan-Nya prioritas saat sedang bersedih maupun susah.
Jika kita membuat suatu contoh, misal keluarga atau saudara kita cuma datang ketika sedang susahnya saja atau ketika butuh bantuan saja, padahal selama ini tak tahu ke mana rimbanya dan tidak pernah ingin menyambung silaturahmi. Tentu kita juga tidak akan senang dengan sikap yang seperti itu.
BACA JUGA:Ketika Ingin Keluarkan Uang, Jangan Lupa Amalkan Dzikir Ini Agar Semakin Berlipat Ganda
Pada hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda :
“Kenalilah Allah di masa lapang (senang), niscaya Allah akan mengenalimu di masa engkau menghadapi kesulitan.” (Shahihul Jaami’ 2961).
Jika kita memperbanyak doa dan memperdalam hubungan kita dengan Allah SWT ketika bahagia, niscaya kita akan memperoleh kekuatan dan ketenangan ketika menghadapi kesulitan.*