RADARUTARA.ID - Indonesia dikenal dengan negara yang mempunyai aneka ragam budaya, yang mana kebudayaan tersebut tersebar di seluruh daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Bukan hanya lagu daerah, baju adat, rumah adat, adat dan tradisi saja, tarian yang juga dapat mencerminkan identitas dari suatu bangsa.
Kesenian tari sendiri terdiri dari beberapa jenis tari menurut koreografinya, diantaranya seperti tarian tunggal, berpasangan, kelompok, hingga tari kolosal. Jenis tari tersebut bisa diidentifikasi menurut jumlah penarinya. Fungsi tari juga terkadang berbeda-beda, contohnya sebagai sarana hiburan, acara budaya, sampai ada pula yang sebagai bentuk ibadah.
Salah satu contohnya seperti fi Provinsi Bengkulu yang mempunyai tarian khas tersendiri. Tarian itu berasal dari peninggalan budaya orang-orang zaman dahulu atau tari yang diciptakan oleh masyarakat yang kemudian akhirnya menjadi identitas daerah. Fungsi dari tarian yakni sebagai sarana hiburan, penyambutan, hinggabagian dari upacara adat.
BACA JUGA:Berikut Harga City Car Terbaru Februari 2024 yang Perlahan Mulai Alami Kenaikan
BACA JUGA:Tari Ganau: Mengenal Lebih Dekat Kesenian Tradisional khas Bengkulu
Tarian ini merupakan salah satu aset budaya yang masih dilestarikan. Supaya budaya tidak hilang, maka masyarakat harus melestarikan warisan tersebut. Di provinsi Bengkulu sendiri ada salah satu tarian yang harus kamu ketahui yang bernama Tari Lanan Belek.
Tarian ini mempunyai sejarah seperti kisah Jaka Tarub. Cerita rakyat yang mengisahkan seorang bidadari yang kehilangan selendang. Ternyata selendang tersebut dicuri oleh seorang pemuda yang akhirnya menjadi suaminya. Saat selendang sudab ditemukan, bidadari tersebut pun kembali ke khayangan dan meninggalkan suaminya tersebut.
Seperti itulah alur gerakan dari tari Lanan Balek. Sama seperti sebuah cerita rakyat yang disampaikan melalui gerakan yang diiringi dengan musik.
Gerak yang mengikuti irama bukan cuma mempunyai nilai estetika, namun juga memiliki maksud yang ingin disampaikan. Gerakan yang diciptakan sedemikian rupa supaya bisa dinikmati dan tersampaikan pesan dari tujuan tarian tersebut, sekaligus bisa menghibur penonton yang menyaksikannya.*