RADARUTARA.ID - Banyak orang yang percaya kalau menikahi janda atau duda merupakan hal yang terlalu rumit dan akan berakhir pada ketidakharmonisan dalam berumah tangga.
Tak hanya itu, ada pula yang sudah mencap jelek janda yang telah mempunyai anak dan menganggap mereka tidak kompatibel untuk hubungan yang stabil untuk jangka panjang.
Maka dari itu, untuk semakin memantapkan hatimu sebelum mengambil keputusan, coba baca beberapa poin dibawah ini tentang plus minus menikah dengan janda muda yang wajib kamu terima sebagai persiapan menikah.
BACA JUGA:5 Tanda Orang Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah
1. Sadari ia punya mantan suami
Kekasih jandamu mungkin masih menjalin komunikasi dengan manta suami apalagi kalau di hubungan sebelumnya sudah mempunyai buah hati. Rasanya tak mungkin kalau hubungan dengan mantan suami diputus begitu saja.
Mau tidak mau kamu wajib menerima risiko pasangan akan secara rutin berkomunikasi dengan mantan suaminya untuk menjaga hubungan tetap baik. Maka dari itu, kamu harus berlapang hati saat ingin menikahi janda.
2. Dibayangi masa lalu pasangan
Selalu ingat bahwa pasanganmu tidak memilihku karena mirip dengan mantan suaminya. Ia memilihmu lantaran kamu unik dan mempunyai kualitas yang membuat dirinya jatuh hati. Maka dari itu, kamu tak harus berkompetisi dengan mantan suaminya karena tak ada yang harus dibandingkan satu sama lain.
BACA JUGA:5 Tips Meluluhkan Hati Janda Introvert, Jomblo Wajib Coba!
3. Abaikan stigma yang ada di masyarakat
Diskusikan dengan pasangan tentang segala hal yang dinilai penting supaya tidak ada salah paham. Hubunganmu akan berantakan kalau terlalu membiarkan ketakutan atau pikiran buruk terlalu berkembang didalam pikiranmu. Padahal sebenarnya, apa yang kamu takutkan belum tentu benar. Komunikasi dengan pasangan merupakan kuncinya.
4. Terima dia apa adanya
Terlepas dari apa statusnya, kalau kita sudah memantapkan hati untuk menikah, tentu wajib menerima pasangan kita apa adanya, dengan semua masa lalunya.
Kamu juga harus menerima pengalamannya yang lebih dalam membina hubungan pernikahan. Anggap saja pengalaman lamanya sebagai tempat belajar serta menutupi kekurangan yang belum dipahami.