Kades Sebelat Ngomel, Usulan Bronjong dan Pemecah Ombak Tak Pernah Digubris, Saat Banjir Cuma Bawa Teh Gula

Senin 29-01-2024,18:58 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTAR.ID- Sikap kesal disampaikan oleh Kades Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, Zamari, terhadap pemerintah daerah Bengkulu Utara pada agenda Musrenbangcam RKPD TA 2025 yang berlangsung pada Senin (29/1) hari ini.

Sikap kesal, itu diungkapkan oleh Zamari, atas usulan pembangunan bronjong kepada areal pemukiman 20 KK warganya yang berada di dusun Air Sabai dan pembangunan pemecah ombak yang ditujukan dalam rangka mengatasi abrasi air laut yang sama-sama mengancam keberadaan pemukiman warganya di Desa Pasar Sebelat.

"Sejak tahun 2016 kami usulkan, sampai sekarang tidak ada satu pun yang diakomodir oleh pemerintah daerah. Percuma saja kita Musrenbangcam, kalau faktanya tidak pernah ada usulan yang direalisasikan. Nanti giliran banjir, bawa mie dan gula," tegas Kades.

BACA JUGA:Bansos 2024, Berikut Ini Daftar Besaran Uang yang Diterima dan Jadwal Cairnya, Buruan Cek!

Selain soal pembangunan bronjong dan pemecah ombak, Zamari, juga sempat menyingung terkait usulan tempat pendaratan nelayan di wilayah desanya yang sampai hari, ini juga tak kunjung di diakomodir oleh pemerintah daerah.

"Kami berharap ada pemerataan dalam kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara. Karena kami (Kades) juga memiliki tanggung jawab untuk menampung dan mendorong apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," pintanya.

"Jadi kami berharap, dari hasil Musrenbang RKPD TA 2025 hari ini. Usulan-usulan yang menjadi prioritas desa kami bisa diakomodir oleh pemerintah daerah. Mengingat tiga item yang kami usulkan kembali hari, ini bersifat urgen," demikian Kades.*

Kategori :