Hanya saja meski demikian, ketika ada orang yang meninggal memang sepatunya kita merasa takut dan cemas. Namun, bukan takut akan diajak mati tetapi takut apabila amalan yang kita kerjakan selama ini belum cukup untuk dibawa ke akhirat.
Oleh karena itu, kematian seseorang pada hari apapun itu seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk mempersiapkan bekal amal sebanyak-banyaknya sebelum ajal menjemput. Sebab hanya amalan di dunia yang akan menjadi bekal kita setelah kematian.
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda tiga perkara yang akan mengantarkan mayit yaitu, pertama keluarga, kedua harta dan ketiga amalannya.
Dimana dua perkara itu akan kembali dan satu perkara akan tetap tinggal bersamanya. Adapun yang akan kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap tinggal bersamanya adalah amal perbuatannya.
Dalam riwayat lain juga disebutkan, apabila seorang meninggal maka terputuslah amalannya kecuali tiga, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakannya.
Dari penjelasan diatas maka bisa kita simpulkan bahwa, kita tidak perlu lagi mempercayai soal kematian di hari Selasa dan Sabtu akan membawa teman. Sebab, hidup dan matinya manusia adalah ketentuan Allah, SWT.*