RADARUTARA.ID- Kades Pondok Bakil, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, Firman Aswandi, belum dapat memastikan kapan pembangunan jalan provinsi yang sudah sempat diusulkan oleh pihaknya kepada Gubernur Bengkulu direalisasikan.
Jelasnya kata Kades, pembangunan jalan milik provinsi di desanya dengan volume sekitar 2,7 Km itu sudah disampaikan melalui proposal yang ia sempat serahkan langsung ke Gubernur Bengkulu pada tahun 2023, lalu.
"Belum ada saat ini. Mungkin mereka (pimpinan daerah) masih fokus Pemilu," ujar Kades.
BACA JUGA:Cadangan Surat Suara Pemilu 2024 hanya 2 Persen Tiap TPS, Ini Kegunaannya
Dalam proposal yang pernah diusulkan, itu Kades, berharap Pemprov Bengkulu bisa melanjutkan pengaspalan jalan dari Injatama sampai Desa Pondok Bakil dan Talang Berantai. Dan Kades, keukeh, akses jalan di desanya, itu harus dibangun oleh pemerintah.
Mengingat hasil pertambangan batu bara yang di produksi oleh PT Injatama sejak tahun 2013 di desanya telah memberi banyak kontribusinya kepada pemerintah daerah
"Sudah banyak kontribusi yang diterima daerah. Masak jalan di desa kami tidak bisa dibangun? Intinya, jika di TA 2024, ini usulan kita belum direspon. Kami akan tetap berjuang untuk mendesak pihak-pihak terkait untuk merealisasikannya," demikian Kades*