RADARUTARA.ID - Aksi pria menodongkan diduga senjata api (senpi) ke seorang perawat di Puskesmas Perawatan Sebelat, Kecamatan Putri Hijau hebohkan tenaga medis di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/1) hari ini di Puskesmas Perawatan Sebelat, Kecamatan Putri Hijau. Belum diketahui pasti motif aksi pria yang diduga merupakan oknum Komandan Regu (Danru) Security di PT Agricinal.
Diduga, kejadian tersebut terkait keributan saat adanya salah satu pasien yang merupakan keluarga dari oknum pria penodong pistol yang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Perawatan Sebelat.
"Insiden tersebut benar. Dan saat ini korban penodongan pistol yang merupakan seorang perawat di lingkungan Puskesmas Sebelat telah membuat laporkan ke kami di Polsek Putri Hijau," ujar Kapolsek Putri Hijau, IPTU Achmad Nizar, SIK, MH, melalui Kanit Reskrim, IPDA Derik Dwi Saputra, SH.
BACA JUGA:Gagal Nanjak, Truk Angkutan Batu Bara Lindas Anak Sopir Sampai Remuk
Diungkapkan Kanit Res, insiden penodongan pistol ini terjadi di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat, oleh salah satu oknum Security PT Agricinal.
"Saat insiden terjadi, mertua pelaku ini sedang dirawat di Puskesmas Perawatan Sebelat. Kebetulan pada saat dirawat di Puskesmas, mertua dari pelaku yang sedang dirawat itu meninggal dunia. Diduga korban tersulut emosi hingga menodongkan pistol ke salah satu perawat di Puskesmas," ungkapnya.
BACA JUGA:Gagal Nanjak, Truk Angkutan Batu Bara Lindas Anak Sopir Sampai Remuk
Masih Kanit Res, belum diketahui pasti apa motif hingga jenis pistol yang ditodongkan oleh pelaku kepada korban tersebut.
"Kita belum bisa pastikan pistol yang digunakan apakah pistol beneran atau tidak. Intinya saat, ini kita sedang lakukan penyelidikan. Sementara ini baru korban atau pelapor yang kita ambil keterangannya," pungkasnya.
BACA JUGA:Apa Kamu Sudah Tahu? Pemilik 6 Zodiak Ini Mendadak Kaya di Tahun 2024, Siap-Siap Rekeningnya Jebol
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Perawatan Sebelat, Parsaoran Nahampun, S.Kep, belum dapat dikonfirmasi dan memberikan keterangan apapun, terkait insiden penodongan Pistol yang diduga dialami oleh salah satu tenaga medis di Puskesmas yang dipimpinnya tersebut. Beberapa kali upayackonfirmasi melalui sambungan telepon pribadi, belum mendapatkan respon. *