RADARUTARA.ID - Harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani di Bengkulu Utara terus merangkak naik.
Kabar baik ini, disambut bahagia oleh petani sawit. Bahkan diprediksi kenaikan harga TBS tersebut bertahan hingga mencapai Rp2.500 perkilogramnya.
"Alhamdulillah, saat ini harga sawit yang dikeluarkan oleh pabrik Rp2.285 per kg," ungkap Homsin, salah satu petani sawit di Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Petani Siap-siap Mendadak Kaya, Karena Harga CPO di Tahun Ini Diprediksi Akan Melambung Tinggi
Update harga TBS ini yang dibeli pabrik dari pabrik ini pun berbeda-beda, tergantung kualitas buah karena akan akan mempengaruhi kualitas minyak.
Kemudian faktor lainnya adalah, kurangnya produksi buah ditingkat petani, sehingga pabrik berlomba-lomba menaikkan harga TBS.
Sedangkan penyebab anjloknya harga TBS sebelumnya, selain produksi TBS ditingkat petani berlimpah, juga disebabkan hampir semua tangki penampungan CPO milik PKS penuh.
Disisi lain, Informasi harga sawit ini mulai naik seiring dibukanya kran ekspor Crude Palm Oil, sehingga secara otomatis Pabrik menaikkan harga beli TBS dari masyarakat.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pembagian SK PPPK Kabupaten Bengkulu Utara
Informasi yang diperoleh radarutara.id, harga sawit dibeli Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkulu Utara pada Rabu (17/1/2024) diantaranya sebagai berikut.
1. PT SIL Harga TBS per 17 Januari 2024, Rp2.285 Per Kg
2. .PT.BIO Harga TBS per 17 Januari 2024, Rp 2285 per Kg.
3. PT Alno Agro Utama Sumindo Oilmild Harga TBS Rp2.360 Per Kg.
4. PT KKK Harga TBS per 17 Januari 2024, Rp2.330 Per Kg.*