RADARUTARA.ID - Kue keranjang tradisional dengan bahan utama beras ketan ayau pulut dan gula merah kelapa adalah menu wajib bagi masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan Imlek atau Tahun Baru China salah satunya di Kota Bengkulu.
Sudah menjadi kebiasaan ketika merayakan Imlek, warga Tionghoa selalu menyantap dan membagikan kue keranjang dengan harapan memperoleh keberkahan dan kemakmuran di sepanjang tahun. Biasanya, Kue keranjang juga digunakan sebagai sesajian kepada leluhur pada tujuh hari menjelang hari raya Imlek.
Sedangkan, bentuk kue keranjang yang bulat, serta terbuat dari tepung ketan yang memiliki tekstur lengket diyakini sebagai lambang persaudaraan atau kekeluargaan yang hidup dalam kerukunan serta kesetiaan, hingga hubungan yang erat dan saling tolong menolong dalam bertemu tahun yang baru.
BACA JUGA:Ini Dia Jadwal Pendaftaran Jaringan Listrik Gratis Provinsi Bengkulu Tahun 2024
Untuk cita rasanya yang manis melambangkan rasa suka cita, kegembiraan dan harapan tentang kehidupan yang berjalan lancar di tahun mendatang.
Di Kota Bengkulu, kue kenyal yang didominasi dengan rasa manis ini bisa dibeli di Jalan M. Hasan No.32 RT.01 RW.01 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Setiap Imlek, kue keranjang ini selalu laris terjual.
Bukan cuma warga non muslim saja, bahkan yang beragama muslim juga banyak yang membeli kue sebagai simbol harapan untuk masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan pergantian tahun tersebut.
Pasalnya, kue khas tionghoa ini memang enak dan legit sehingga tak heran ada banyak orang yang berburu kue ini. Untuk harganya kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.25.000 saja. Bagaimana tertarik untuk mencobanya?*