RADARUTARA.ID- Zeus dikenal sebagai dewa petir sekaligus raja dari para dewa, Sang penguasa Olympus yang memiliki banyak sekali anak.
Dalam sepanjang hidupnya setidaknya Zeus memiliki 100 orang anak jumlah yang sangat mengesankan. Anak-anak tersebut datang dari hasil pernikahan maupun hasil perselingkuhannya baik dengan manusia ataupun dengan para dewa sekalipun.
Dalam 100 anaknya tidaknya Zeus memiliki beberapa orang putri, yang kemudian putri-putrinya tersebut menjadi dewi-dewi yang sangat kuat mewarisi kekuatan magisnya.
Berikut ini akan kita bahas sejumlah Putri Zeus dengan kemampuannya.
1. Eileithyia,
Salah seorang dewi Yunani yang merupakan putri dari Zeus dan Hera, Dewi Eileithyia digambarkan sebagai Dewi persalinan yang membantu setiap persalinan dan menuntun bayi dari kegelapan menuju cahaya.
Diceritakan Dewi Eileithyia juga mempunyai kekuatan untuk menunda kelahiran, bahkan ibunya sendiri Hera pernah memanfaatkan kemampuan anaknya ini untuk menunda kelahiran dari Dewi Alcmene yang merupakan selingkuhan yang telah dihamili oleh Zeus.
2. Persephone,
Persephone merupakan Dewi musim semi anak dari Zeus dan Dewi demeter. Dewi persipone tumbuh menjadi seorang Dewi yang cantik serta dianugerahi kemampuan untuk mengendalikan musim semi serta kesuburan dan panen.
Meskipun tidak termasuk ke dalam jajaran 12 dewa dewi Olympus, akan tetapi ada cerita menarik tentang Dewi persephone di mana ia pernah diculik oleh dewa Hades serta dikutuk untuk menghabiskan waktunya bersama Hades di dunia bawah.
3. Aphrodite
Sosok Dewi Aphrodite merupakan Dewi cinta hasil keturunan dari Zeus dengan Dewi dione. Kecantikan Dewi aphrodite sering dianggap setara dengan Dewi Venus Sang Dewi cinta dari Romawi kuno.
Sebagai Dewi cinta tentunya ia telah memiliki banyak sekali hubungan baik dengan manusia ataupun dengan dewa, Ia juga menjadi ibu dari banyak anak termasuk kisah yang paling menarik adalah percintaan antara aphrodite dengan seorang manusia tampan bernama adonis. Salah satu anak Aphrodite yang kemudian menjadi penerus kekuatan ibunya adalah Eros yang kemudian lebih dikenal oleh masyarakat Romawi sebagai Cupid.