Dalam hadis lain juga diterangkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Orang tersebut menyakiti orang dengan lisan dan terus melakukan ghibah," (HR Ibnu Hibban).
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Meraih Sukses di Usia Muda Menurut Primbon Jawa, Apa Kamu Mau Mencobanya?
3. Buang Air Kecil Sembarangan
Perbuatan yang lain yang dianggap sepele oleh sebagian orang yaitu buang air kecil sembarangan, perbuatan ini memanglah sederhana akan tetapi menimbulkan dosa besar di sisi Allah SWT. Seperti yang tertera di dalam Alquran surah Annur ayat ke-15 yang berbunyi:
وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًاۙ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمٌ ۚArtinya: "... dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu masalah besar."
Selain itu Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam sebuah hadis Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda "Mayoritas siksa kubur akibat buang air kecil," (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).
Buang air kecil sembarangan merupakan tindakan yang tidak bermoral dan beretika, sebab orang yang melakukan tersebut jauh dari kata suci, dan mungkin salat yang ia laksanakan tidak sah karena ketidaksuciannya dalam berwudhu dan tidak lepasnya hadas kecil dan hadas besarnya.
4. Tidak Menolong Orang Teraniaya
Membantu sesama merupakan perbuatan yang mulia apalagi orang yang dibantu merupakan orang yang butuh pertolongan dan sedang dalam keadaan dianiaya. Dan apabila kita melihat orang yang teraniaya dan tidak mau menolongnya maka hal tersebut bisa menjadi perkara penyebab kita memperoleh siksaan kubur. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud Ra,
Dalam hadis tersebut diceritakan ada seorang hamba yang dihukum cambuk sebanyak 100 kali dalam kuburnya, ketika hamba tersebut meminta untuk diringankan menjadi satu kali cambuhkan saja, justru yang ada malahan kuburannya dipenuhi dengan api. "Ia pun bertanya, 'Dosa apa yang membuatmu mencambukku?' Mereka menjawab, 'Sesungguhnya kamu melakukan sholat tetapi tanpa bersuci dan kamu melewati orang yang teraniaya, tetapi kamu tidak menolongnya,' (HR Imam Thahawi).
5. Ghulul
Ghulul merupakan tindakan yang tak terpuji bagi seorang muslimin, ghulul merupakan tindakan mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan. Adapun keterangan tersebut berdasarkan dari riwayat Abu Hurairah Ra. Yang ketika itu terjadi perang khaibar yang melibatkan sebagian sahabat Rasulullah SAW. Akan tetapi ada salah seorang yang mencuri harta rampasan perang, lalu ia meninggal di tengah perang. Pria tersebut mengambil sebuah kain wol dari harta rampasan perang tersebut. Lantas Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Zat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya kain yang didapat pada Perang Khaibar itu termasuk harta rampasan perang yang belum dibagi, kain tersebut akan menjadi api baginya," (HR Bukhari dan Muslim).
Sebagai seorang muslim yang beriman sudah sepantasnya kita tidak melakukan perbuatan yang demikian, sebab hanya akan menyiksa diri di alam kubur dengan tidak mendapatkan apa-apa. Sudah sepantasnya kita senantiasa mengingat Allah dengan selalu mengerjakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.*