RADARUTARA.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa permasalahan pupuk Selalu saja menjadi momok bagi para petani. Untuk mengatasinya pemerintah telah melakukan banyak sekali cara.
Akan tetapi karena sudah berlangsung lama dan menjadi berakar hal ini tetap saja berulang. Pada tahun 2024 ini pemerintah sendiri memastikan bakal menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 Triliun. Dengan adanya tambahan ini diharapkan bisa mewujudkan pemerataan pupuk subsidi hingga ke Desa-desa.
Tidak hanya itu, pemerintah pun juga melakukan perubahan dalam penyaluran pupuk subsidi, dimana para petani hanya tinggal menggunakan KTP untuk mendapatkan Pupuk Subsidi.
"Pengambilan pupuk Subsidi bisa dilakukan dengan menggunakan KTP, dan kuota nya juga ditambah," ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
BACA JUGA:Pinjam KUR Mandiri 2024 dapat Bonus Cicilan Ringan, Limit Pinjaman Mulai dari Rp10-50 Juta
Selain itu, Mentan juga memastikan bakal memberikan tindakan tegas kepada para penyalur pupuk yang kerap melakukan tindakan nakal.
"Kalau sudah diperiksa oleh Polisi dan dikoordinir oleh Bupati kami bakal cabut izinnya, tidak ada tolerir lagi karena itu menyangkut nasib para petani," ujarnya.
Amran pun juga meminta kepada para petani harus berani melapor hal tersebut kepada pihak berwajib agar bisa segera diproses hukum
"Katanya pengecer naikkan sampai Rp 200.000 dari harga Rp 112.000. Semua ini Kapolres di-back up Dandim, dikoordinir bupati, ini diselesaikan seminggu. Kita tindak, kami minta direktur pupuk BIAC mencabut izinya dan tidak boleh dia jual pupuk subsidi," kata Amran.*