RADARUTARA.ID - Telinga berdenging atau tinnitus merupakan suatu kondisi saat seseorang mendengar denging di dalam telinga. Kondisi ini sering terjadi, yang pastinya membuat kamu menjadi tidak nyaman.
Ditanbah lagi kalau kondisi ini terjadi secara terus-menerus. Bahkan, kamu juga bisa mengalami tinnitus dibagian salah satu telinga.
Contohnya, kamu cuma mengalami telinga kiri berdenging, sementara sisi kanan tidak. Sementara itu, ada juga orang yang mengalami denging pada bagian kedua telinganya.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Sirup Jeruk Kalamansi, Salah Satu Oleh-oleh Khas Bengkulu
Jadi, ketahui juga apa saja Gejala Awal Tinnitus yang harus kamu pahami. Berikut ini beberapa penyebabnya:
1. Mendengar suara keras
Penyebab paling seringa yaitu mendengar suara yang sangat keras. Hal ini sangat berisiko ketika terjadi secara terus-menerus lantaran bisa mengakibatkan kerusakan pada bagian sel koklea di telinga bagian dalam.
Kondisi ini lebih gampang terjadi pada orang-orang yang bekerja dengan suasana kebisingan. Contohnya musisi, tentara, ataupun pilot. Walaupun begitu, harus kamu ketahui pula bahwa satu dentuman keras saja akan menyebabkan seseorang mengalami tinnitus.
BACA JUGA:Tak Disangka Walau Sudah Zaman Modern, Ternyata Banyak Pria Lebih Memilih Janda Daripada Gadis
2. Telinga berdenging karena infeksi saluran telinga
Penyebab telinga kiri berdenging lainnya yaitu adanya infeksi telinga. Selain infeksi, gangguan pendengaran ini juga kerap muncul lantran adanya sumbatan yang terjadi pada bagian saluran telinga.
Walaupun begitu, kamu tidak perlu cemas berlebihan. Karena, infeksi telinga yang membuat munculnya denging akan sembuh sendiri kalau kamu cepat melakukan penanganan. Namun sebaliknya, membiarkan telinga mengalami infeksi malah bisa memicu komplikasi yang cukup serius.
3. Bertambahnya usia
Seiring dengan bertambahnya usia, organ tubuh juga mengalami penurunan kinerja, terutama telinga. Bertambahnya umur akan mempengaruhi bagian dalam telinga dan bagian lainnya yang berisiko lebih tinggi mengalami dengungan.
Maka dari itu, pastikan kamu dan keluarga melakukan pemeriksaan telinga secara rutin supaya organ pendengaran ini bisa tetap berfungsi dengan normal walaupun usia sudah tidak muda lagi.