"Orang berkharisma pun ketika tidak memiliki wahyu kembang kantil ini makan tidak aka sememikat itu. Power dari kharisma itu dalam satu sisi masih kalah dengan kekuatan dari Wahyu kembang kantil," bebernya.
Wahyu kembang kantil, ini sendiri berfungsi untuk memikat kemudian dapat digunakan untuk kepemimpinan karena menjadikan pemiliknya sebagai sosok besar.
"Kesimpulannya Presiden Soekarno yang kebetulan pada kelahirannya menyimpan Wahyu dari kembang kantil dan dibawah naungan weton Kamis Pon, adalah orang yang istimewa. Beliau memiliki aura yang membuat dirinya berbeda dari orang kebanyakan," tandasnya.*