RADARUTARA.ID - Pulau Enggano adalah satu di antara pulau terluar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Diketahui, Pulau Enggano bisa diakses melalui jalur udara dan laut.
Selain itu, pulau ini mempunyai dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu, serta memiliki satu bandara yakni Bandara Enggano.
Hingga saat ini, pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano masih terus dikembangkan. Hal ini dilakukan agar memperlancar pergerakan masyarakat hingga distribusi logistik.
Sebagai informasi tambahan, Bandara Enggano sendiri telah selesai dibangun pada tahun 2014 lalu, dan sudah dilakukan beberapa pengembangan seperti penambahan fasilitas sisi udara maupun sisi darat, akses jalan, peningkatan fasilitas keselamatan dan yang lainnya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Amalan Ringan Tapi Berpahala Besar yang Bisa Ditiru
Sebagai informasi tambahan, setiap tahunnya Kemenhub memberikan subsidi penerbangan perintis untuk rute Pulau Enggano menuju Bengkulu PP yang dilayani oleh maskapai Susi Air.
Melalui subsidi ini, tarif penerbangan rute Bengkulu menuju Enggano menjadi sangat terjangkau yakni sekitar Rp 306.920. Sedangkan, untuk rute Enggano-Bengkulu dikenakan tarif Rp 255.320.
Untuk sampai ke Pulau Enggano melalui udara, bisa dilakukan melalui Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano dengan memakn waktu tempuh sekitar 45 menit saja dengan menggunakan maskapai Susi Air.
BACA JUGA:6 Makanan yang Bisa Disantap Sepuasnya Tanpa Takut Berat Badan Naik
Layanan penerbangan ini dibuka dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Selasa dan Kamis.
Sedangkan, akses menggunakan transportasi laut bisa dilakukan melalui pelabuhan Pulau Bau Bengkulu menuju Pelabuhan Malakoni dan Dari Pulau Bay Bengkulu ke Pelabuhan Kahyapu, yang berjatak sekitar 90 mil dengan memakan waktu tempuh sekitar 12 jam.
Pelabuhan Malakoni siap melayani penyeberangan mulai dari hari Senin sampai Jumat, sedangkan Pelabuhan Kahyapu melayani penyeberangan rutin sebanyak empat kali dalam 1 minggu.
untuk kapal penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 13.000 serta tarif pengangkutan barang atau logistik per ton-nya dikenakan sebesar Rp 10.000.*