RADARUTARA.ID - Besaran Upah Minimun Regional atau UMR di negara memang memiliki nominal yang berbeda-beda.
Itu sebabnya, banyak TKI yang memilih untuk pergi ke Jerman sebagai negara tujuan mencari nafkah lantaran mempunyai UMR yang besar.
Tetapi, biaya hidup di Jerman juga besar dan para TKI atau pekerja migran wajib mengatur keuangan dengan sebaik mungkin.
Salah satu YouTuber bernama Reza Akmal Pohan membocorkan besaran gaji para TKI atau karyawan yang ada di Jerman. "Seberapa tinggi UMR di Jerman?,” celetuknya seperti yang dilansir dari channel YouTube Reza Akmal Pohan.
BACA JUGA:Bakal Trending di Indonesia, HP Android Murah Tecno Phantom V Flip 5G, Ini Spesifikasinya!
Jerman merupakan salah satu negara yang paling kuat ekonominya di benua Eropa.
"Jerman memiliki ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja yang mempunyai kemampuas tinggi, kapitalisasi yang besar dan tingkat inovasi yang tinggi," ucapnya.
"Bahkan Jerman merupakan negara dengan ekonomi paling besar dan paling kuat di Eropa," sambungnya.
Jerman juga memiliki PDB yang sangat besar kontribusinya bagi Eropa pada tahun 2011.
"PDB terbesar ke-4 dunia dan kontributor terbesar ke Uni Eropa pada tahun 2011," ucapnya.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Dr. Suharti Pala? Mengapa Kematiannya Begitu Misterius.
Di bulan Juni 2022, Jerman melalui parlemennya menaikkan upah minimum menjadi 12 Euro dengan adanya kenaikan.
"Pada tanggal 3 Juni 2022, parlemen Jerman resmi menaikkan gaji minimum menjadi 12 Euro dengan kenaikan 2,18 per jam dari upah minimum sebelumnya," ucapnya.
Itu sebabnya, satu bulan, pekerja di Jerman bisa mengantongi 1621 Euro atau sekitar Rp. 26 juta.
"Dengan begitu gaji minimum untuk pekerja penuh dalam 1 bulan rata-rata memperolwh 1621 Euro atau setara dengan Rp26,7 juta," ujarnya.*