RADARUTARA.ID- DBL Indonesia membuktikan bahwa kompetisi basket amatir yang diikuti peserta dari kalangan pelajar SMA bisa semenarik Piala Dunia. Itu yang terbukti ketika digelar Final Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series atau Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, Jumat 17 November 2023.
Banyak hal yang bisa dijadikan pembanding antara gelaran Final DBL Jakarta di Indonesia Arena dengan event sekelas Piala Dunia. Baik Piala Dunia Basket yang berlangsung di Indonesia, Agustus lalu maupun Piala Dunia Sepak Bola U-17 yang kini sedang berlangsung di tiga kota di tanah air (Surabaya, Solo, dan Jakarta).
Salah satu pembanding yang bersifat kuantitatif tentu dari sisi kehadiran penonton. Final DBL Jakarta, yang hanya menyajikan pertandingan dari tiga sekolah (SMA Jubilee, SMA Bukit Sion, dan SMAN 70 Jakarta) disaksikan lebih dari 12 ribu penonton.
Angka itu hampir sama dengan pertandingan dengan junmlah penonton terbanyak di FIBA World Cup 2023 yang juga digelar di Indonesia Arena.
Pembanding lainnya tentu ada faktor kualitatif. Dalam hal ini show yang disuguhkan DBL Indonesia di Final DBL Jakarta tersebut. Banyak masyarakat yang begitu antusias membagikan momen kehadirannya di event tersebut. Bahkan di berbagai platform media sosial, kata kunci Final DBL Jakarta trending. Salah satunya di Twitter atau X.
Di sana banyak netizen yang terpukau dengan show dan crowd penonton di Final DBL Jakarta. Ada yang menyebut layaknya pertandingan internasional. Ada juga yang menyandingkan dengan FIBA World Cup.
Head of National Marketing Brand Activation PT. Astra Honda Motor Andhika Sabmarin terkesan dengan apa yang dilakukan DBL Indonesia di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena.
Andhika menyebut DBL Indonesia bisa membangun ambience yang luar biasa keren dan emosional. “Saya rasa juga dengan jumlah penonton yang tembus di angka lebih dari 12.000, ini kemeriahannya lebih gokil,” kata Andhika.
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan juga merasakan hal yang sama. Legislator yang juga mantan jurnalis itu mengaku terpukau dengan konsistensi DBL yang sudah 19 tahun konsisten merawat liga pelajar SMA.
“Saya lihat animonya begitu berkembang. Suatu kehormatan sekali bagi pelajar kita bisa bermain di Indonesia Arena dan atmosfer seperti ini,” kata Putra.
Final DBL Jakarta bisa digelar di Indonesia Arena karena tantangan yang diberikan berbagai pihak pada DBL Indonesia, selaku penyelenggara kompetisi. Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Pengprov Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim.
Menpora Dito sendiri mengakui hal tersebut saat memberi sambutan di Final DBL Jakarta. Ia mengaku awalnya mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo. Presiden ingin agar pasca Piala Dunia Basket (FIBA World Cup), Indonesia Arena bisa termanfaatkan dengan baik untuk kegiatan olahraga.
Dari sana, Dito memberi tantangan pada DBL Indonesia untuk menggelar liga basket pelajar di Indonesia Arena.