RADARUTARA.ID - Ketika orang berwudhu, mereka bukan hanya sekadar membasuh bagian tubuh dengan air saja. Namun di dalam langkah untuk menyucikan diri tersebut, terdapat doa yang dipanjatkan baik sebagai niat hingga doa penutup.
Lain halnya dengan niat berwudhu yang sifatnya adalah wajib, doa setelah berwudhu merupakan hukum yang sunnah. Maknanya, jika tidak membacanya maka tidak membatalkan keabsahan wudhu yang telah dilakukan.
Walaupun demikian, membaca doa sesudah wudhu akan sangat dianjurkan mengingat artinya yang mendalam serta banyak keutamaan yang dibawanya.
BACA JUGA:Samsat Bengkulu Utara Berikan Voucher di Rumah Makan Bagi Kendaraan yang Taat Pajak
Berikut ini merupakan bacaan doa setelah wudhu sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah.
Wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu warasuuluh.
Allaahummaj'alnii mina-t-tawwaabiina waj'alnii minal mutathahhiriin.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ternyata Ini Batasan Berobat Pakai BPJS Kesehatan Dalam Satu Bulan
Membaca doa setelah wudhu bukan termasuk hal yang wajib untuk dilakukan. Terlepas dari itu semua, umat Muslim akan memperoleh keutamaan tersendiri jika mengucapkannya.
Bukan tanpa dasar ataupun dalil, pernyataan ini disampaikan berdasarkan hadits yang bunyinya seperti dibawah ini:
Artinya: “Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi)