Jadi, dapat dikatakan tidak hanya sekedar meminta ridho, adat itu juga bertujuan minta maaf jika selama menjadi anak masih banyak kesalahan serta belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Minum Air di WC atau Ember, Berbahayakah untuk Kesehatannya?
Makna lainya tradisi sungkeman adalah tentunya benar-benar dalam. Apa saja itu?
1. Sebagai wujud rasa terima kasih
Sesudah menjalani pelaksanaan pernikahan, biasanya berpisah dengan orangtuanya, acara tersebut juga merupakan bentuk perpisahan antara anak dan orang tua.
Kemudian, upacara ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada orang tuanya, karena mulai dari lahir hingga dewasa telah dibesarkan dan dididik dengan baik.
BACA JUGA:Bakal Segera Rilis, Begini Mewahnya Mitsubishi XR Sport GT 2024
2. Sebagai Introspeksi diri
Acara sungkeman juga bisa diartikan sebagai bentuk intropeksi diri bagi pasangan dan orang tua, karena selama tinggal bersama belum memberikan yang terbaik untuk orang tuanya.
Serta sering membuat kesalahan.
3. Pesan untuk keluarga baru
Selain ritual untuk merendahkan diri kepada orang lebih tua, biasanya prosesi ini adalah dimana orang tua berpesan kepada sang menantu untuk menjaga istri seperti ia menjaganya selama ini.
Sehingga saat menjalankan rumah tangga baru, bisa saling berkomunikasi dengan baik serta saling menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan masing-masing.*