RADARUTARA.ID - Bermain dengan ponsel saat buang air besar (BAB) mungkin terdengar sepele, namun berbagai sumber telah mengungkapkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak serius pada kesehatan. Salah satu risiko yang dapat muncul adalah wasir, yang disebabkan oleh duduk terlalu lama di toilet.
Dr. Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi, menggarisbawahi bahwa kebiasaan ini memiliki konsekuensi serius.
Penggunaan ponsel saat BAB dapat mengakibatkan seseorang duduk terlalu lama di toilet, yang pada gilirannya meningkatkan ketegangan dan tekanan pada rektum dan anus. Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko wasir, fisura anus, dan bahkan prolaps rektum.
Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar area pantat. Fisura anus adalah robekan atau luka terbuka di lapisan usus besar, dekat anus.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru Beli, Ini Tips Memilih Mobil SUV Terbaik 2023
Prolaps rektum, yang merupakan kondisi yang paling serius di antara semuanya, terjadi saat rektum meregang dan terlepas dari anus, seringkali memerlukan tindakan bedah.
Selain risiko penyakit tersebut, Dr. Saurabh Sethi juga menyoroti potensi penyebaran kuman. Penelitian telah menunjukkan bahwa ponsel pintar rata-rata lebih kotor daripada dudukan toilet umum.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari menggunakan ponsel saat di toilet, atau setidaknya menyediakan lap desinfektan untuk membersihkan ponsel setelah digunakan.
Bermain ponsel saat BAB mungkin tampak tidak berbahaya, namun dapat berdampak serius pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit dan penyebaran kuman. Sebaiknya hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan Anda.*