Fantastis! Ternyata Segini Tafsiran Harga Monas kalau Dijual, Auto Kaya Raya

Minggu 05-11-2023,21:38 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Bangunan ikonik yang terletak di Jakarta bernama Monas atau Monumen Nasional memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya bangunan ini, memiliki bongkahan emas yang sangat besar di puncaknya.

Diketahui, Monas termasuk milik negara yang tidak diperjualbelikan. Walaupun demikian, ada situs properti Indonesia Lamudi pernah memperkirakan harga jual dari Monas. Disebutkan bahwa harga jual Monas diperkirakan bisa mencapai Rp 32,4 triliun di tahun 2015.

Bagian yang paling mahal dari monumen nasional ini yaitu Lapangan Merdeka yang menjadi lahan dengan luas 80 hektar.

Harga Lapangan Merdeka sendiri bisa mencapai Rp 32 triliun. Pada tahun 1975, biaya pembangunan monas bisa menghabiskan dana sekitar Rp 7 miliar, namun jika dihitung setelah inflasi, biaya tersebut sekarang ini bisa mencapai Rp 365,5 miliar.

BACA JUGA:Wujud Pembelaan Terhadap Palestina, 2 Aplikasi Ini Hapus Israel dari Peta Digital

Jika dirincikan, harga jual api kemerdekaan Monas di tahun 2015 bisa mencapai Rp 25,1 miliar, konstruksi tugu diperkirakan seharga Rp 365,5 miliar, ruang kemerdekaan dinilai dengan harga Rp 10,9 miliar, dan harga tanah sebesar Rp 32 triliun.

Jika dibandingkan dengan pembangunan yanh lain, harga jual Monas setara dengan harga pembangunan 13,5 jalan tol Cipularang, pembangunan 1,4 proyek di Jakarta, dan sebanyak 125 pembangunan Gelora Bung Karno.

Sebagai informasi, Monas mulai dibangun pada bulan Agustus tahun 1959 silam. Monas dirancang oleh arsitek-arsitek asli Indonesia, bernama Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir. Rooseno.

BACA JUGA:Bawaslu Warning Caleg Jangan Curang, Waktu Kampanye Belum Dimulai

Kemudian Monas diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961, yang bertepatan dengan HUT Indonesia ke-16. Monas diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 silam.

Lidah api menyala adalah salah satu hal paling ikonik di Monas. Lidah api tersebut dibuat dari perunggu dengan berat sebesar 14,5 ton dengan tinggi 14 meter dan diameter sepanjang 6 meter.

Kemudian, lidah api tersebut ternyata terdiri dari 77 bagian yang kemudian disatukan. Semua lidah api dilapisi dengan lempengan emas dengan berat 35 kilogram, dan ketika HUT Indonesia ke-50, emas tersebut ditambah lagi menjadi 50 kilogram.*

Kategori :