RADARUTARA.ID - Proyek pembangunan pelapis tebing sarana olahraga di Dusun 3 Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya dikeluhkan masyarakat sekitar.
Pasalnya, meski baru selesai dikerjakan, kondisi proyek yang dibangun dari anggaran Dana Desa (DD) 2023 mencapai Rp 211 juta ini sudah muncul sejumlah retakan.
Pantauan media ini terlihat di sejumlah titik mulai muncul retakan-retakan. Sementara jika dibiarkan akan membuat bertambah fatal.
"Itu baru selesai pengerjaannya, belum lama dibangun malah retak-retak," ujar Alwi kepada radarutara.id, Jumat (3/11/2023).
BACA JUGA:Buat Pemula, Wajib Tahu Cara Menjadi Afiliator yang Profesional, Auto Cuan
Dia pun tak mengetahui pasti penyebab kerusakan bangunan yang dibangun oleh pemerintah desa tanah tinggi. Yang jelas pembangunan itu kata dia, baru beberapa bulan dibangun menggunakan Dana Desa.
"Ya kemungkinan pengerjaannya atau mungkin campuran semennya kurang," katanya.
Ia menambahkan, rencana pembangunan sarana olahraga ini memang sudah direncanakan dan diusulkan oleh masyarakat. Lantaran futsal adalah salah satu olahraga kebanggaan masyarakat Tanah Tinggi.
BACA JUGA:Sumringah, 104 Warga Lubuk Banyau Terima Bantuan Kerawanan Pangan
Terpisah, Kepala Desa Tanah Tinggi, Karjan saat dikonfirmasi lewat sambungan pesan seluler, tak menampik ada kerusakan pada bangunan pelapis di wilayah kerjanya.
Namun kata dia, proyek ini masih tahap pemeliharaan. Sehingga pada hari ini sudah dilakukan perehapan.
"Hari ini TPK akan perbaiki titik-titik yang retak pada pelapis tebing tersebut, karena masih di tahun 2023 dan ada waktu masa pemeliharaan,"jelasnya, Sabtu (4/11/2023)
Dirinya menambahkan, terkait permasalahan dengan warga sekitar yang terkena imbas pasca dibangunnya pelapis, pihaknya telah berjanji dan menyelesaikan dengan warganya.*