RADARUTARA.ID - Dikarenakan adanya konflik antar negara atau lembaga, terkadang jalan tengah yang diambil adalah dengan berperang.
Hal ini karena perang dilakukan untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan yang telah terjadi.
Perang sendiri bisa dilaksanakan secara silent atau perang dingin, ataupun dengan menggunakan bermacam alat tempur dan senjata untuk saling menaklukkan.
Walau terkadang korban perang sendiri tak selamanya dari kaum militer saja, karena terkadang banyak juga korban yang malah berasal dari warga sipil yang tak bersalah.
BACA JUGA:Pemerintah Kucurkan BLT El Nino Sebesar Rp400 ribu, Kelompok Masyarakat ini Akan Jadi Penerimanya
Namun apakah kamu tahu, kenapa seorang kameraman dalam perang tidak terbunuh ataupun menjadi target penyerangan?
Hal itu karena kameraman sendiri memiliki tugas untuk mengambil dokumentasi saat perang tersebut terjadi, untuk kepentingan arsip suatu negara.
Bahkan tidak jarang para kameraman berada di garis depan saat perang sedang terjadi, demi untuk menjalankan tugas. Jadi dalam sebuah peperangan ada aturan-aturan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, dan kameraman merupakan salah satu pihak yang tidak boleh diserang ataupun disandera saat perang tersebut terjadi.
Dan kameraman masing-masing pihak dilindungi oleh hukum internasional. Namun kejadian dilapangan, kameraman tidak selalu selamat. Mereka kadang menjadi salah satu korban dalam sebuah peperangan.*