RADARUTARA.ID - Sebenarnya baik buruknya perkembangan diri anak tergantung didikan orang tua, bukan pendidikan disekolah.
Karena pembelajaran disekolah hanya mengajarkan kemampuan anak dalam hal ilmu, namun perkembangan anak mulai dari moral dan akhlak agar bisa nurut dengan keinginan orang tua adalah dari diri kita sendiri selaku orang tua mereka.
Apalagi, posisi anak sedang dalam fase menuju dewasa, banyak sekali mempengaruhi perkembangan anak, maka dari itu pentingnya cara didik dari orangtua.
Jika ingin menanamkan hal baik pada diri anak mulailah sejak masih dini. Misalnya seperti ajarkan anak hidup sederhana sejak kecil, padahal orang tua kecukupan, akan tetapi pentingnya pendidikan berperilaku sederhana sangat berdampak baik untuk dirinya.
BACA JUGA:Giethoorn, Desa Unik bak Negeri Dogeng yang Tak Punya Jalan Raya
Karena kalau anak sudah terbiasa hidup sederhana dan memahami konsepnya, efek jangka panjangnya bakalan baik untuk pembentukan pribadinya.
Dimana manfaatnya bakal dialami seumur hidup serta meneruskan prilakunya hingga ia dewasa dan membangun rumah tangganya tanpa harus ketergantungan dengan orang tuanya.
Kemudian, mulai dari biasakan bijak dalam membeli barang, menghargai pemberian dan mensyukuri hidup, bahkan juga memudahkannya ketika merantau kalau terbiasa sederhana.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Terancam Gagal Jadi Capres, Ini Alasannya
Berikut ini manfaat jangka panjang ajarkan anak hidup sederhana sejak dini, dan disimak di bawah ini:
1. Biasakan membeli barang sesuai kebutuhan.
Kebanyakan dari kita orang tua, lantaran sayang dengan anak, maka selalu menuruti keinginan anak.
Mungkin bagi kita baik, namun ada pengaruh tidak baik saat ia dewasa nantinya. Maka yang perlu kita perhatikan, bukan lantaran kita pelit bahkan perhitungan, coba ajarkan anak agar membiasakan untuk membeli barang sesuai kebutuhan.
Ketika masih kecil kita pasti sering minta dibelikan mainan atau barang-barang lebih baik dari teman-temannya.
Akan tetapi karena sudah terbiasa diajarkan hidup sederhana sejak kecil, dengan sendirinya anak kita akan berfikir bahwasanya anak lebih bijak dalam membeli barang.