RADARUTARA.ID - Banyak di antara kita yang mungkin pernah mengalami momen ketika kupu-kupu tiba-tiba terbang masuk ke dalam rumah. Apakah ini hanya kejadian biasa, ataukah ada makna tersembunyi di baliknya?
Di Indonesia, terdapat beragam mitos dan keyakinan seputar kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah, salah satunya dalam kebudayaan Jawa yang tertera dalam primbon Jawa yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Menurut pandangan primbon Jawa, kedatangan kupu-kupu ke dalam rumah bukanlah sekadar kebetulan. Mereka melihatnya sebagai pertanda akan kedatangan tamu. Bahkan, lebih lanjut lagi, tafsiran dapat diberikan berdasarkan warna dan gerakan kupu-kupu tersebut.
Kupu-kupu berwarna cokelat, konon, adalah pertanda akan kedatangan tamu biasa yang membawa berita baik. Warna cokelat yang tenang mencerminkan kedatangan yang damai dan menyenangkan.
BACA JUGA:Waspada, Candu Konten Pornografi Merusak Otak dan Kehidupan, Begini Ciri-cirinya
Namun, ketika kupu-kupu itu memutari tubuh pemilik rumah atau hinggap di sekitarnya, hal ini dianggap sebagai pertanda kedatangan orang terdekat, seperti teman dekat atau kerabat.
Meskipun pandangan primbon Jawa memberikan makna kepada kedatangan kupu-kupu ke dalam rumah, banyak yang tetap skeptis terhadap keyakinan ini. Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya sebuah kejadian biasa yang tidak memiliki bukti nyata.
Bagi yang lebih skeptis, kupu-kupu mungkin hanya seekor serangga yang berpetualang masuk ke dalam rumah kita. Namun, bagi yang memegang keyakinan kuat dalam tradisi primbon Jawa, kedatangan kupu-kupu bisa menjadi tanda-tanda yang menarik dan berarti.
Keindahan dari budaya adalah bahwa kita memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana kita menafsirkan dan menghargai warisan kita, termasuk kupu-kupu yang mungkin menjadi tamu tak terduga di rumah kita.*