RADARUTARA.ID - Kasus Kopi Sianida yang menyebabkan Mirna Salihin tewas pada tahun 2016 silam sehingga menyeret Jessica Wongso mendekam di balik jeruji besi kembali menjadi perhatian publik.
Hal ini setelah Kasus tersebut dibuat film dokumenter oleh Netflix dengan judul Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Di dalam film yang saat ini sudah tayang tersebut, memang banyak membuka tabir baru sehingga banyak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Yang juga menjadi sorotan di dalam film tersebut adalah Otto Hasibuan yang saat itu dipercaya sebagai pengacara dari Jessica Wongso.
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaru 2023, Ada Samsung A05S!
Otto Hasibuan pun menyampaikan bahwa kasus yang melibatkan Jessica Wongso ini bahkan lebih rumit dari kasusnya Ferdy Sambo yang beberapa waktu lalu juga mengemparkan publik.
Disisi lain Otto juga menegaskan, meskipun Jessica Sudah di vonis selama 20 tahun penjara. Akan tetapi dirinya benar-benar percaya bahwa Jessica tidak bersalah.
Menurutnya, prinsip dalam hidupnya adalah membela mati-matian orang yang tidak bersalah namun disalahkan.
"Ini adalah hal yang janggal sebab, tiba-tiba ada orang mati gak sakit tapi tidak dilakukan otopsi, dan akhirnya hakim mengatakan ini mati karena sianida," tegas Otto.
BACA JUGA:Membuka Pintu Rezeki dengan Dzikir Pagi, Segera Amalkan Agar Rezekimu Berlimpah
Selain itu, masih Oto alasan Hakim menjatuhkan vonis bersalah kepada Jessica hanya karena dirinya yang paling lama menguasai gelas itu.
Merasa tidak puas dengan hasil yang didapat untuk Jesicsa, Otto menyebut dirinya bahkan sampai ke Singapura dan Australia bahwa di negara lain tanpa autopsi tidak akan dikasuskan.
"Jadi jika dibandingkan dengan kasus Ferdy Sambo, hebohnya iya. Tapi delik hukumnya Jessica tentu lebih rumit," tutupnya.*