RADARUTARA.ID - Saat ini memang sudah banyak sekali varietas bibit sawit, yang tentunya bisa menghasilkan lebih banyak tandan dan buah sawit . Meskipun begitu para petani di Bengkulu ternyata masih sangat mencintai varietas bibit sawit ini, yakni Varietas Simalungun.
Hal ini karena para petani Sawit yang mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu umumnya menanam bibit varietas.
Meskipun pada program tersebut varietas bibit sawit yang ditawarkan beragam namun para petani di Bengkulu lebih banyak tertarik dengan bibit sawit Simalungun.
Ternyata ada alasan kuat kenapa varietas ini dipilih oleh para petani di Bengkulu, salah satunya adalah karena memang permintaan dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Bengkulu.
Apalagi, PMKS dibengkulu juga memberikan harga yang lebih tinggi jika para petani membawa buah sawit varietas Simalungun. Dibandingkan dengan varietas lainya.
Tidak main-main, dirangkum dari berbagai sumber varietas Simalungun mampu menghasilkan rendemen yang mencapai hingga 26.5%.
Oleh sebab itu nantinya PMKS mampu bisa produksi Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 7,53 ton per hektar per tahun dengan rendemen Simalungun.
Sementara itu, Alek seorang petani sawit di Kecamatan Kerkap kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu menuturkan, seluruh tanaman sawit di kebunnya menggunakan varietas Simalungun.
"Saya tanam varietas Simalungun, sebab buahnya juga sangat banyak," tuturnya.
Selain itu dituturkan oleh Alek, pihak pabrik juga sangat menyenangi hasil sawit varietas Simalungun ini. Menurutnya ini adalah alasan kuat banyak para petani yang lebih memilih menanam varietas Simalungun.
"Orang pabrik bilang bisa menghasilkan rendemen yang lebih banyak, oleh sebab itu mungkin ini alasan kuat banyak petani sawit di Bengkulu menanam varietas Simalungun ini," tutupnya.*