Dilarang Berjualan, CEO TikTok Curhat ke Luhut Pandjaitan, Ada Apa Yah?

Sabtu 30-09-2023,23:04 WIB
Reporter : Rendi Bintara Yudha
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Salah satu platform media sosial terbesar di Dunia Tik-Tok baru -baru ini memang mendapatkan peringatan keras dari pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia pun dengan resmi telah melarang TikTok untuk berjualan sebagai social commerce melalui TikTok Shop.

Penegasan pelarangan ini juga telah tercantum dalam  Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, yang mulai berlaku Selasa (26/9) lalu.

BACA JUGA:Honorer Harus Manfaatkan Kesempatan Ini! Pendaftaran PPPK Guru Kebutuhan Khusus Diperpanjang

Ada beberapa penyebab mengapa salah satu platform media sosial asal China  tersebut dilaran oleh pemerintah untuk berjualan. Salah satunya TIk-Tok Shop dianggap menyebabkan kerusakan ekosistem pada penjualan UMKM Lokal.

Akan tetapi sehari setelah pelarangan tersebut, CEO Tik-Tok Shou Ji Zi Chew langsung menemui Mentri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada pertemuan tersebut, Luhut memastikan bahwa Tik - Tok menerima larangan yang diberlakukan pemerintah Indonesia itu. 

"Saya kemarin Rabu, ketemu CEO TikTok, mereka juga menerima (aturan baru itu)," kata Luhut.

BACA JUGA:Ini Online Shop yang Bisa Kamu Gunakan Jika Tiktok Shop Benar-benar Ditutup

Luhut juga memastikan, meskipun ada larangan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi rencana tik - tok untuk melakukan investasi di Indonesia.

"Saya rasa hal itu tidak akan berpengaruh," tegas Luhut.

Tik - Tok sendiri memang tengah membidik Indonesia untuk melakukan investasi besar, pertemuan pun telah dilakukan antara CEO TikTok, Shou Zi Chew, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Juni 2023 lalu.

Tidak main - main Tik-Tok nantinya bakal melakukan investasi sebesar USD 10 miliar di Indonesia.*

Kategori :