GIRI MULYA, RADARUTARA.ID - Dampak kemarau panjang, Masyarakat Desa Wono Harjo saat ini mengalami kekeringan, akibatnya sejumlah warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Guna membantu warga setempat, Kendaraan Pemadam Kendaraan (Damkar) Kecamatan Giri Mulya ikut terjun memberikan bantuan pasokan air bersih di Desa Wono Harjo.
Petugas Damkar, Basuki Rahmat kepada mengatakan langkah ini merupakan bagian dari hasil rakor dengan Tripika Kecamatan Giri Mulya menyikapi kemarau dan pencegahan Karhutla.
Sehingga, kendaraan damkar selain standby untuk memadamkan kejadian kebakaran, juga siaga membantu masyarakat, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak musim kemarau.
"Saat ini baru warga Wono Harjo yang membutuhkan bantuan pasokan air bersih," katanya.
BACA JUGA:Siap-siap, Baliho Caleg Segera Ditertibkan, Ini Alasannya
BACA JUGA:Seleksi PPPK Bengkulu Utara, Kuota Ribuan Formasi, Baru 125 Orang yang Mendaftar
Sementara itu, BPD Wono Harjo, Hermansyah Sitorus saat dibincangi media ini mengatakan membenarkan selama sebulan terakhir, sebagian besar sumur milik warganya mengalami kekeringan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebagian warga terpaksa meminta bantuan air dari warga lain yang sumurnya masih ada airnya.
"Kami berterimakasih kepada Tripika kecamatan Giri Mulya yang telah perhatian dengan warga kami atas bantuan pasokan air bersih. Bantuan pasokan air ini tentu sangat bermanfaat bagi kami yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan kemarau panjang ini," ucapnya.
Menyikapi permasalahan tersebut, kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa agar warga yang kesulitan mendapatkan air bersih teratasi.
"Nanti kita cubo bicarakan dengan kepala desa dan perangkat, seperti apa menyikapinya," pungkasnya.*