RADARUTARA.ID - Akhir-akhir ini, petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya Kabuppaten Bengkulu Utara, dibuat resah akan maraknya aksi pencurian getah karet di kebun warga.
Kepala Desa Giri Mulya, Eko Deritanto saat dikonfirmasi memenarkan kejadian tersebut, kali ini menimpa kebun warganya seluas 4 hektare terjadi aksi pencurian getah karet di kebun.
"Sudah dua kali mas, awal tahun kemarin 2 Hektare kebun sawit habis dicuri, kali ini kebun karet 4 Hektare ludes diambil getah karet dari batangnya langsung," jelas kades, Selasa (26/9/2023).
BACA JUGA:Antisipasi Fenomena El Nino dan Dampaknya, Camat Kumpulkan Kepala Desa se-Putri Hijau
Kades menambahkan, komplotan pencuri diduga lebih dari satu orang dan ia yakin bukan orang jauh, lantaran tau kondisi dan situasi kebun yang sedang sepi ditinggal warganya.
Atas kejadian tersebut, kades Eko turut perihatin kepada warganya, karena getah karet ini setelah dikumpulkan selama satu minggu telah lenyap tanpa sisa.
"Diperkirakan hari minggu pencurian itu, karena jadwal manen getah karet hari senin, namun sampai dikebun semua mangkok dibatang karet sudah kosong semua, totalnya 4 warga yang mengalami kerugian,"imbuh kades.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Prajurit TNI di Pulau Enggano Disebut Pahlawan Oleh Warganya
Menyikapi permasalahan itu, Kades mewakili masyarakat selain menghimbau agar selalu waspada juga berharap pelaku segera ditangkap, sehingga tidak membuat resah para petani ditengah kondisi ekonomi sedang sulit.
"Untuk efek jera, kami berharap agar pelaku segera ditangkap sehingga tidak kembali meresahkan warga kita," ujarnya.
Sementara Kapolsek Giri Mulya, IPTU Freddy Simaremare membenarkan adanya kejadian pencurian yang meresahkan diwilayah hukumnya. Namun, pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan agar kasus tersebut segera terungkap dan pelaku segera ditangkap.
"Nanti kita kabari lebih lanjut ya mas, saat ini masih tahap pongembangan,"pungkasnya.*