RADARUTARA.ID - Gusti Nurul adalah putri keraton Mangkunegaran yang lahir di tahun 1921. Ia mempunyai nama lengkap Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumowardhani.
Gusti Nurul adalah putri dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara VII. Sejak kecil, Gusti Nurul adalah sosok gadis yang multitalenta, ia ahli dalam menari, membuat puisi, berkuda, tenis, hingga berenang.
Kemahirannya menari tersebut, bahkan membawanya untuk ikut pementasan tari di Belanda yang dipersembahkan untuk pernikahan Putri Juliana dengan Pangeran Benhard.
Paras cantik Gusti Nurul membuat banyak lelaki terpikat, salah satunya yaitu Soekarno. Gusti Nurul adalah salah satu wanita yang disukai oleh Soekarno.
BACA JUGA:Pria Belanda Ini Punya Ribuan Anak di Magelang, Kok Bisa?
Tetapi, dengan kerendahan hatinya, Gusti Nurul menolak cinta Soekarno. Ia mengungkapkan kalau dirinya tak menyukai orang yang berkecimpung di dunia politik.
Selain Soekarno, ada beberapa tokoh lain yang menyukai Gusti Nurul, diantaranya Hamengkubuwana IX dan Sutan Sjahrir.
Tetapi, Gusti Nurul juga menolak lantaran kedua tokoh tersebut sudah mempunyai istri. Gusti Nurul mempunhai prinsip tidak ingin dipoligmi.
Setelah menolak beberapa tokoh hebat yang menyukai dirinya, Gusti Nurul pada akhirnya menikah pada tanggal 24 Maret 1954. Ketika menikah, usia Gusti Nurul sudah mencapai 33 tahun, usia yang terbilang "terlambat" untuk seorang gadis Jawa ketika di masa itu.
Gusti Nurul menikah dengan seorang anggota militer yang bernama Raden Mas Sujarso Surjosurarso. Sujarso Surjosurarso bukanlah orang sembarangan. Ia adalah perwira militer yang sangat berpengaruh.
Sebagai seorang tentara, Sujarso Surjosurarso pernah menempuh pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Belanda. Sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sujarso Surjosurarso diangkat menjadi kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat.
Dari pernikahannya dengan Sujarso Surjosurarso, Gusti Nurul dikaruniai tujuh orang anak.*