RADARUTARA.ID - Dalam kehidupan sekarang ini ada pandangan yang melihat kecerdasan seseorang berdasarkan indikator bendawi. Misalnya, nilai rapor yang tinggi, menempuh pendidikan di universitas terbaik, dan yang lainnya.
Cara pandang ini sebenarnya tidak salah. Karena, indikator-indikator itu adalah cara gampang dalam mengukur tingkat kecerdasan seseorang.
Akan tetapi, patut kiranya kecerdasan dihubungkan bukan hanya dengan urusan duniawi saja. Tetapi di akhirat juga bisa menjadi indikator kecerdasan. Hal ini seperti yang tercantum dalam Surat An Nisa ayat 78 yang maknanya seperti dibawah ini.
"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendatangimu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh."
BACA JUGA:Rudy Salim Ngaku Alami Kerugian Selama Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Segini Besarannya
Ciri Orang Paling Cerdas
Dilansir dari dream.co.id, Rasulullah Muhammad SAW mempunyai ciri khusus untuk menyatakan bahwa seorang manusia sangat cerdas. Ciri tersebut yakni bukan hanya memikirkan dunia saja, tetapi lebih sering mengingat kematian.
Ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA.
"Orang mukmin yang paling utama yaitu orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang cerdas merupakan orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik untuk mempersiapkan bekal dalam menghadapi kehidupan sesudah kematian. Mereka yaitu orang-orang yang berakal."
BACA JUGA:Dibalik Keindahannya, Ternyata Bukit Kaba Bengkulu Menyimpan Mistis dan Penuh Misteri
Banyak mengingat mati malah disebut paling cerdas? Karena, mereka yang berpikir kematian sudab mempersiapkan bekal sebanyak mungkin untuk menghadapi kehidupan di akhirat kelak.
Mereka bersungguh-sungguh ketika beribadah dan melaksanakan kebaikan sekaligis ketakwaan. Saat kematian datang, mereka diam seperti mengeluh kurangnya persiapan untuk menghadapinya.
Orang dengan ciri seperti ini akan terus berada di jalan Allah SWT. Ketika melenceng, mereka secapatnya akan ingat kematian sehingga kembali ke jalan yang benar.*