RADARUTARA.ID - Dalam salah satu dakwahnya, Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan seorang jemaah mengenai hukum berwudhu di toilet atau WC.
Dia kemudian menjelaskan bahwa idealnya tempat wudhu harus terpisah dari toilet atau WC. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kalimat-kalimat Thoyyibah yang menyertai proses wudhu, seperti bismillahirrahmanirrahim dan kalimat syahadat.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa doa-doa dalam kebaikan atau menyebut asma-asma Allah SWT biasanya tidak diucapkan di dalam toilet atau WC, karena tempat tersebut hanya untuk buang air.
Meskipun demikian, jika dalam keadaan terdesak, seseorang masih dapat berwudhu di tempat yang menyatu dengan toilet.
BACA JUGA:Raih Kematian Husnul Khatimah, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Doa Ini Agar Terhindar dari Siksa Kubur
BACA JUGA:Hindari Calo, Begini Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Secara Mandiri dari Rumah
Dia menegaskan bahwa tidak ada larangan dalam Islam untuk berwudhu di tempat yang menyatu dengan toilet, tetapi hal ini tidak disukai atau makruh.
Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan agar kalimat-kalimat Thoyyibah cukup diucapkan dalam hati jika seseorang berwudhu di toilet.
Jadi, dalam situasi terdesak, berwudhu di toilet diperbolehkan, dengan pengucapan kalimat-kalimat Thoyyibah yang cukup dilakukan dalam hati.
Setelahnya, wudhu dapat disempurnakan dengan berdoa setelah keluar dari toilet atau WC.*