RADARUTARA.ID - Tidak jauh dari perkotaan, ada salah satu tempat wisata di Bengkulu Utara yang cocok untuk menenangkan pikiran yakni Air Terjun Kepala Siring Kemumu.
Letaknyapun tidak jauh dan bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, bahkan untuk menuju ke lokasi hanya berjarak 6 KM dari pusat kotanya.
Selain lokasi yang tak jauh dari pusat kota keindahan yang ditawarkan objek wisata peninggalan zaman Belanda ini, menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan pesonanya, yang tentunya akan menjadi daya tarik yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Air Terjun Pipa Belanda, Hidden Gems di Bengkulu yang Masih Alami dan Punya Nilai Sejarah
Di sini, pengunjung dapat merasakan alam dengan memasuki kawasan Hutan boven Lais sumatera yang asri. Serta wajib melewati 1000 anak tangga sebelum sampai ke lokasi air terjun.
Sebagai salah satu objek wisata, kawasan ini menjadi sangat ramai, terutama saat akhir pekan, ketika warga kota berkumpul untuk menikmati udara segar dengan sensasi alam yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Menariknya, bila ingin memutuskan untuk menginap, dilokasi tidak jauh dari air terjun, pengunjung bisa melakukan Camping Ground bersama keluarga.
Akses menuju air terjun Kemumu yang harus melewati tangga 1.000--
Bagi yang beruntung, pengunjung juga bisa menikmati keindahan bunga terbesar di dunia, yakni bunga Raflesia Alnordi. Bunga dengan berdiameter 30 CM itu sering tumbuh diareal objek wisata ini.
Begitu tiba di titik wisata, mata pengunjung akan disambut dengan view air terjun yang sangat mempesona.
Aliran airnya cukup tenang dan jernih dikelingi pepohonan hutan, biasanya wisatawan yang datang akan berenang di area air terjun untuk merasakan kesegaran airnya.
BACA JUGA:Trending di Tiktok dan YouTube, Ini Dia Lirik Lagu Dumes - Wawes feat. Guyon Waton
Untuk yang berenang dilokasi ini jangan kuatir, pengelola Objek Wisata Palak Siring Kemumu sudah menyediakan tempat ganti baju dan WC umum.
Bahkan, tak jauh dari ini pengunjung bisa merasakan wisata yang menguji adrenalin dengan Arum jeram yang aman, menyusuri sungai menggunakan ban sepanjang irigasi peninggalan Belanda.
Tak heran jika destinasi ini kerap menjadi incaran bagi wisatawan yang ingin menenangkan pikiran bareng keluarga dan teman.*