RADARUTARA.ID - Sepasang kekasih yang melakukan sesi pemotretan prewed di kawasan Bromo hingga menyebabkan kebakaran, masih menjadi bulan-bulanan netizen.
Identitas dari calon pengantin yang terlibat dalam pemotretan prewed di Bromo beberapa waktu lalu, telah diungkapkan habis-habisan di sosial media.
Hasil foto jepretan prewedding mereka juga sudah terpampang jelas di media sosial dan banjir hujatan.
Dari peristiwa kebakaran di bukit teletubbies Bromo tersebut, 1 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sejauh ini tersangka yang telah ditetapkan yaitu AWEW (42), merupakan manajer wedding organizer sebagai penanggung jawab.
Sementara 5 orang lainnya yang terlibat dalam sesi pemotretan telah ditetapkan sebagai saksi.
Kelima individu yang menjadi saksi merupakan pasangan calon pengantin HP (39 tahun) asal Kota Surabaya dan PMP (26 tahun) yang asalnya dari Palembang.
Sementara, ada MGG (38 tahun) dan ET (27 tahun) yang berperan sebagai kru prewedding dan juga seorang juru rias, ARVD (34 tahun).
Pasangan calon pengantin, yang sudah dikonfirmasi oleh AKBP Wisnu Wardana, berasal dari Surabaya.
Diketahui, calon pengantin yang melakukan prewed di Bromo tersebut, akan melangsungkan pernikahan mereka dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Ini Online Shop yang Bisa Kamu Gunakan Jika Tiktok Shop Benar-benar Ditutup
Kronologi kejadian bermula saat Andrie, pihak WO sekaligus pemilik jasa fotografi, mendatangi lokasi untuk melaksanakan sesi foto prewedding pengantin.
Andrie menggunakan konsep flare atau suar asap.
Ketika sesi foto sedang berlangsung pada Rabu (6/9), sekitar pukul 11.30 WIB, flare yang dipegang oleh calon pengantin wanita jatuh ke rumput kering.