RADARUTARA.ID- Pada Senin pagi, terjadi pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang membuat rupiah menguat menjadi Rp 15.289. Menurut data RTI yang dikutip pada Senin tanggal 28 Agustus 2023, nilai tukar dolar AS mencapai level tertinggi yaitu Rp 15.318 dan terendah Rp 15.001.
Dalam jangka waktu seminggu, mata uang negara adidaya tersebut melemah sekitar 0,07%. Pergerakan dolar AS hari ini bervariasi terhadap mata uang di Asia serta beberapa negara di Eropa.
Selanjutnya, terlihat bahwa nilai tukar dolar AS terhadap yuan China mengalami pelemahan sebesar 0,16%. Sementara itu, dolar AS menguat 0,05% terhadap yen Jepang, dan mengalami pelemahan sebesar 0,10% terhadap dolar Singapura.
Selain itu, terjadi pelemahan nilai tukar dolar AS sebesar 0,48% terhadap dolar Australia. Terhadap Euro, dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,15%, dan terhadap Poundsterling, terjadi pelemahan sebesar 0,21%.
BACA JUGA:Tahun Depan Menkeu Sri Mulyani Tetapkan Uang Pulsa PNS Terbesar Rp400.000
BACA JUGA:Bukan Banjir Lagi! Ini 7 Shio yang Bakal Kena Tsunami Duit di Bulan September 2023
Ibrahim Assuaibi, yang merupakan Direktur dari PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan bahwa indeks dolar mengalami pelemahan pada akhir pekan lalu.
Pelemahan ini terjadi setelah data mengenai klaim tunjangan pengangguran di AS dirilis. Data ini turut mempengaruhi rilis data ekonomi, yang pada akhirnya membantu meredakan kekhawatiran mengenai resesi di Amerika Serikat.
Meskipun demikian, angka inflasi masih tetap berada di atas target yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (The Fed). Kondisi ini membuat pasar khawatir bahwa Jerome Powell, Ketua The Fed, mungkin akan meningkatkan suku bunga ke tingkat yang lebih tinggi.
Ibrahim memprediksi bahwa pada hari Senin ini, nilai tukar rupiah akan mengalami fluktuasi dalam kisaran Rp 15.280 hingga Rp 15.350.*