"Bapak itu tidak konsisten, katanya tadi ingin mendengarkan ceramah Mbah Moen, tapi kok malah pamit duluan?,"
Gus Dur cuma tertawa sambil menjawab, "Saya itu orangnya konsisten dalam ketidak konsistenan, perubahan itu harus ditanggap dengan cepat, cermat dan strategis,".
"Lagi pula saya ingin beri tahu rahasia Mbah Moen yang kedua," ucap Gus Dur.
"Apa itu pak,?" tanya sopir penasaran.
"Mbah Moen ini orang yang sangat pintar, ilmunya menyamudra. Namun saking pintar dan ikhlasnya beliau jika memberikan ceramah suka berjam-jam, kamu tidak akan kuat, subhanallah," balas Gus Dur.*