RADARUTARA.ID - Motor demgsn gaya Sport retro saat ini memang sedang digemari oleh para pecinta otomotif, hal ini karena tampilan motor ini yang sangat keren dan di dukung juga dengan performanya yang sangat baik.
Baru-baru ini para pecinta otomotif mendadak heboh, hal ini lantaran munculnya motor baru bergaya retro yakni GPX New Legend 250 Brighton. Menariknya motor ini memiliki cc yang lebih besar dari kawan sekelasnya yakni Yamaha XSR 155. Akan tetapi meskipun begitu harganya tidak berbeda jauh.
Jika berbicara soal tampilan, motor ini benar-benar mengusung gaya retro yang sangat kental hampir di setiap bagian bodi motor. Hal ini didukung pula oleh perpaduan warna choreme dan emas sehingga menambah kesan mewah pada motor.
Yang paling menonjol adalah bagian bodi motor uang sengaja dibuat gembot dan menonjol sehingga menambah kesan lawas pada motor.
Pada bagian kaki - kaki motor ini terlihat sangat padat hal ini karena menggunakan suspensi upside down di depan serta dikombinasikan dengan sokbrker ganda lansiran YSS.
BACA JUGA:5 Tempat Misterius dalam Al-Qur’an yang Menyimpan Rahasia Ilahi Hingga Disembunyikan Oleh Allah SWT
BACA JUGA:Jangan Lengah, Jika BI Chekingmu Bermasalah Ini yang Akan Kamu Alami
Di bagian roda motor ini menggunakan velg jari jari dengan ukuran 100/90 pada bagian depan dan 130/90 pada bagian belakang.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara motor jnj sudah mengaplikasikan cakram ganda dengan kaliper 4 piston pada bagian depan sedangkan pada bagian belakang menggunakan cakram tinggal dengan piston tunggal.
Pada bagian Dapur pacunya motor ini tentunya dilengkapi dengan mesin yang berkapasitas sangst besar yakni 234cc dengan 2 slinder SOHc injeksi berpendingin oli.
Dengan mesin tersebut, motor ini diklaim mampu membuat torsi sebesar 15 Nm di 6.500 rpm dengan transmisi 6 percepatan
Tapi sayangnya motor ini baru diproduksi di thailand dengan harga yang dibandol sekitar Rp 38 jutaan. Dengan harga tersebut hanya berselisih sedikit dengan Yamaha XSR 155 yang dibandrol Rp 37.775.000 juta OTR Jakarta.*