RADARUTARA.ID - Dalam setiap lini kehidupan terdapat bayak sekali ajaran Rasulullah Saw, salah satunya pada saat kita hendak tidur. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menganjurkan kita agar mematikan lampu saat hendak tidur.
Hal tersebut tertuang di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
...أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلَقُوا الْأَبْوَابَArtinya: "Apabila kalian hendak tidur, padamkanlah lampu dan kuncilah pintu terlebih dahulu..." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Malik)
Dalam riwayat lain juga dijelaskan bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَأَحِيفُوا الأَبْوَابَ وَأَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ فَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا جَرَّتْ الْفَتِيْلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ الْبَيْتِ...Artinya: "...Kuncilah pintu dan padamkanlah lampu terlebih dahulu, karena mungkin tikus akan menyenggol pelita dan membakar penghuni rumah." (HR Bukhari)
Ibnu Umar radhiallahu Anhu juga meriwayatkan hadis yang sama dari nabi shallallahu alaihi wasallam:
لا تَتْرُكُوا النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِيْنَ تَنَامُوْنَArtinya: "Janganlah kalian biarkan api menyala di dalam rumah kalian ketika kalian tidur." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Shallallahu alaihi wasallam dalam hadis tersebut ada yang menyebutkan bahwasanya perintah untuk mematikan api kan ada juga yang berpendapat untuk mematikan lampu sebelum tidur.
Menurut penjelasan dalam Kitabul-Aadab karya Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, adapun perintah untuk memadamkan sumbu api pada saat hendak tidur adalah, dikhawatirkan api akan menjalar ke tempat-tempat yang tidak diinginkan hingga terjadilah kebakaran rumah, karena kondisi saat itu rumah-rumah yang masih menggunakan api sebagai penerang.
Bahkan alasan tersebut juga dijelaskan dalam sebuah hadis beliau, "Karena mungkin tikus akan menyenggol pelita dan membakar penghuni rumah."
Dalam sebuah hadist yang berasal dari Abu Musa radhiallahu anhu yang terdapat di dalam kitab Riyadhus Shalihin karangan Imam an-Nawawi. Ia mengatakan,
"Ada sebuah rumah di Madinah yang terbakar di malam hari termasuk penghuninya. Setelah itu, mereka memberitahukannya kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, 'Sesungguhnya api itu adalah musuh kalian. Maka dari itu, jika kalian tidur, maka padamkanlah api itu." (Mutttafaq 'Alaih)
Imam Al-Qurthubi dalam Fathul Bari menjelaskan, dari hadis tersebut mengandung arti apabila seorang tidur di rumah, tiada siapapun selain dirinya sedangkan di dalam rumahnya itu ada api sebagai penerang.