RADARUTARA.ID - Bagi anda Kelelahan saat melakukan perjalan dilintas barat dari Jakarta menuju Bengkulu Padang, ada tempat yang bikin anda bisa menghilangkan rasa lelah saat berkendara. Tepatnya di Masjid Imaduddin, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Keistimewaan di masjid ini dibandingkan dengan tempat lain adalah, bisa beristirahat sekaligus beribadah sholat bagi umat Muslim.
Tidak hanya itu saja, saat anda memasuki kompleks masjid dengan lahan parkir yang luas dan bersih, pengunjung disambut dengan keramahan pengurus maupun sesama pengunjung yang juga sedang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan panjang.
Di masjid ini juga disediakan tempat untuk mandi, ganti baju, serta membersihkan wudu dengan air yang jernih. Kemudian, di pelataran depan masjid, di atas meja sudah tersedia termos air panas, kopi dan gula.
BACA JUGA:Amalan Dzikir Petang Pembuka Pintu Rezeki Lengkap, Arab, Latin, Beserta Artinya.
Para pengunjung pun dipersilahkan menikmatinya secara gratis. Sambil istirahat, pengunjung juga bisa mengecas telepon selular sebagai persiapan sebelum sebelum melanjutkan perjalanan.
Informasi dari masyarakat sekitarnya, masjid Imanudin Tanggamus Lampung dibangun pada 2008 silam. Pada waktu itu, masjid tersebut dikenal menjadi tempat favorit untuk istirahat, terutama saat mudik Lebaran.
Hingga saat ini masjid tersebut menjadi tempat ress area (peristirahatan) bagi pelintas Sebelum melanjutkan perjalanannya kembali. Untuk diketahui, Masjid Imaduddin dibangun sebagai program dari Gubernur Lampung Syachroedin ZP kala itu, terletak di Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Berlokasi persis di kaki pegunungan Bukit Barisan Selatan, tepatnya di tikungan jalan ke arah pekon Way Kerap atau sebelum tanjakan Sedayu.
Masjid tersebut merupakan hasil dari program Satu Kabupaten Satu Masjid dari Pemerintah Provinsi Lampung dengan dana awal Rp300 juta. Dari dana tersebut, berdirilah mesjid Imaduddin seluas 200m persegi di lahan seluas 500m yang sampai pada pembangunan tahap akhir telah menghabiskan biaya hampir Rp1 miliar.
Banyaknya tamu yang berkunjung silih berganti tanpa kenal waktu membuat pengurus memberlakukan tugas bergilir selama 24 jam, terutama petugas kebersihan.
Honor untuk petugas kebersihan serta biaya untuk menyediakan kopi, teh dan gula berasal dari donatur tetap serta sumbangan yang diberikan oleh pengunjung.
Dilokasi ini juga, pengunjung bisa berwisata kuliner yang ada di bagian kiri parkir Masjid Imanudin, disediakan lapak UMKM bagi pengunjung.*