“Karena itu, Abu Hanifah itu masih menjumpai 6 sahabat namun tidak dimasukan tabi’in dan dimasukkan tabi’it tabi’in. Pasalnga Abu Hanifah ngajinya kepada tabi’in, bukan pada Shohabat,” ucap Mbah Moen.
“Makanya mulai zaman Sahabat Nabi, orang bisa dikatakan Tabi’in, jika mengajinya kepada Sahabat,” tutupnya.*